Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekian Harta Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan, yang Bakal Pensiun 2024

Kompas.com - 11/01/2023, 16:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan dirinya akan pensiun 2024. Hal tersebut dia ungkapkan dalam sambutannya saat mengikuti ibadah awal tahun pada Sabtu (7/1/2023).

"Waktu saya 2024 selesai, saya pensiun, enggak mau lagi saya macam-macam. Karena saya tahu yang di bawah langit ini semua ada waktunya. Tidak boleh kita memaksakan diri kita melawan itu. Tidak ada yang abadi, yang abadi itu adalah Tuhan," ucapnya dikutip dari kanal YouTube Huria Kristen Batak Protestan.

Luhut mengingatkan kepada pejabat daerah yang hadir dalam ibadah tersebut terkait masa jabatan yang tak kekal.

"Teladan itu adalah kunci dan kita sebagai pejabat. jangan merasa kita selamanya jadi pejabat. It's a matter of time, semua waktumu ada," kata dia.

Baca juga: Luhut: Waktu Saya 2024 Selesai, Pensiun, Enggak Mau Lagi Macam-macam

Sebelumnya, Luhut mengaku tidak ingin jadi presiden atau wakil presiden. Hal itu ia sampaikan saat berbicara dalam acara peluncuran dan bincang buku biografi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

"Katanya saya populer, tapi untung saya tidak ingin jadi presiden atau calon wakil presiden. Jadi saya boleh ngomong bebas," ujarnya disembari tersenyum dan disambut tawa para tamu yang hadir.

Luhut tidak menjelaskan alasannya tidak ingin menjadi presiden atau wakil presiden RI. Namun, ia mengaku bukan orang hebat. Pernyataan Luhut tidak ingin jadi presiden bukan kali ini saja disampaikan.

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Ditahan KPK, Berapa Harta Kekayaannya?

Harta kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut yang akan pensiun pada 2024 ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 716 miliar lebih berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 31 Desember 2021.

Harta kekayaannya terdiri atas 20 tanah dan bangunan yang dia miliki di Jakarta, Bogor, Bali, dan kota kelahirannya di Sumatera Utara, tepatnya di Kota Toba Samosir, Tapanuli, serta Simalungun dengan total lebih dari Rp 245 miliar.

Kemudian, harta berikut lainnya yang dimiliki oleh sang mantan Jenderal Satgas Tempur Kopassus ini adalah kendaraan sebanyak 5 unit yang mencapai lebih dari Rp 2,16 miliar. Harta bergerak lainnya Rp 3,38 miliar, surat berharga lebih dari Rp 193 miliar, kas dan setara kas lebih dari Rp 252 miliar, serta harta lainnya Rp 31 miliar.

Dari harta yang dimiliki, Luhut sebenarnya mengantongi Rp 728.314.993.267, tetapi karena terdapat utang sebesar Rp 12 miliar sehingga total kekayaannya menjadi Rp 716.314.993.267.

Baca juga: Puji Jokowi Habis-habisan, Luhut: Kepemimpinannya Begitu Hebat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com