Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Terminal Ciledug Penuh Kubangan, Kemenhub Minta Pemda Turun Tangan

Kompas.com - 11/01/2023, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral video yang memperlihatkan kondisi terminal tergenang banjir dan penuh kubangan lumpur. Video tersebut diunggah di media sosial TikTok oleh akun @AlfianNoerFadillah.

Dalam video tersebut, pemilik akun Alfian menulis keterangan terkait lokasi terminal tersebut.

"Ada yang bisa tebak ini terminal mana???...fullnya cek di YouTube ya," tulis akun @AlfianNoerFadillah dikutip Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: KKB Tembaki Pesawat Kargo, Kemenhub: Kondisi Bandara Oksibil Belum Kondusif

Para netizen ramai menuliskan komentar terkait video tersebut dan menyebutkan bahwa kondisi terminal dalam video tersebut tepatnya di Terminal Ciledug di Pasar Lembang, Kota Tangerang.

"Pasar lembang-ciledug," tulis akun @Muhammad Rafli

"Bis elit, terminal sulit, mau heran tapi terminal Ciledug," tulis akun @12NOV

Pemda diminta turun tangan

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, terminal yang jadi perbincangan di media sosial tersebut adalah Terminal Ciledug (type B) yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah.

Baca juga: Bisa Kurangi Biaya Logistik, Kemenhub Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban


"Terminal di atas adalah Terminal Ciledug (type B) yang menjadi tanggung jawab Pemda," kata Adita saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Adita mengatakan, kondisi terminal yang digenangi banjir dan penuh kubangan membuat pelayanan bus tidak dapat berjalan dengan baik.

Karenanya, ia meminta pemerintah daerah untuk memberikan perhatian dan mengatasi bila terminal terkena banjir.

"Dalam kondisi terminal tipe ini tidak bisa melayani dengan baik, kami akan mengingatkan Pemda untuk segera mengatasinya, termasuk jika terjadi banjir," ujarnya.

Baca juga: Kemenhub Gelontorkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk PSO Kereta Api di 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wall Street Berakhir Merah, Saham Intel Anjlok 4,6 Persen

Wall Street Berakhir Merah, Saham Intel Anjlok 4,6 Persen

Whats New
Siap-siap, Tarif Angkutan Penyeberangan Bakal Naik Dalam Waktu Dekat

Siap-siap, Tarif Angkutan Penyeberangan Bakal Naik Dalam Waktu Dekat

Whats New
Perangkat Konversi Skuter Listrik Produksi UKM Indonesia Tembus Eropa

Perangkat Konversi Skuter Listrik Produksi UKM Indonesia Tembus Eropa

Whats New
[POPULER MONEY] Pemerintah Bayar Utang Rp 902 Triliun | 'War' Tiket Indonesia Vs Argentina Ludes dalam 12 Menit

[POPULER MONEY] Pemerintah Bayar Utang Rp 902 Triliun | "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Ludes dalam 12 Menit

Whats New
Divestasi Saham Vale Indonesia, DPR Minta Sama Seperti Freeport

Divestasi Saham Vale Indonesia, DPR Minta Sama Seperti Freeport

Whats New
Pengertian Kegiatan Ekonomi, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Kegiatan Ekonomi, Jenis, dan Contohnya

Earn Smart
Bappenas Sebut Tingkat Kemiskinan di 16 Provinsi Masih Relatif Tinggi

Bappenas Sebut Tingkat Kemiskinan di 16 Provinsi Masih Relatif Tinggi

Whats New
Orderan di Eropa Sepi, Produsen Sepatu Puma Bakal PHK 600 Karyawan

Orderan di Eropa Sepi, Produsen Sepatu Puma Bakal PHK 600 Karyawan

Whats New
Dusun Kering Kritis di Situbondo Dapat Bantuan Pipa PVC

Dusun Kering Kritis di Situbondo Dapat Bantuan Pipa PVC

Whats New
Hadiri ASEAN-Jepang Business Week, Menperin Bawa Isu Transformasi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan

Hadiri ASEAN-Jepang Business Week, Menperin Bawa Isu Transformasi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan

Rilis
Kepala Bappenas: Pendapatan RI Bakal Disalip Vietnam

Kepala Bappenas: Pendapatan RI Bakal Disalip Vietnam

Whats New
Pemerintah Usulkan Kuota Subsidi BBM 18,76 Juta KL Tahun Depan

Pemerintah Usulkan Kuota Subsidi BBM 18,76 Juta KL Tahun Depan

Whats New
BPS: Kunjungan Wisman Tembus 865.810 Kunjungan pada Mei 2023

BPS: Kunjungan Wisman Tembus 865.810 Kunjungan pada Mei 2023

Whats New
Gandeng MPXL, China Garap Pembangunan Pulp Project di Tarakan

Gandeng MPXL, China Garap Pembangunan Pulp Project di Tarakan

Rilis
Penuhi Ketentuan, 66 Persen Kebun Sawit PTPN V Dikelola Bareng Petani Lokal

Penuhi Ketentuan, 66 Persen Kebun Sawit PTPN V Dikelola Bareng Petani Lokal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+