Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali 2023, PGN Karawang Tambah Tiga Pelanggan Industri

Kompas.com - 11/01/2023, 17:30 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pada awal tahun 2023, PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina menambah penyaluran gas bumi ke tiga perusahaan menggunakan jaringan pipa gas bumi di Karawang, Jawa Barat. Sehingga total ada 167 pelanggan PGN di sektor industri di Karawang.

PGN Area Karawang mulai menyalurkan gas ke PT Saltindo Perkasa yang bergerak di sektor produksi garam dengan volume pamakaian gas rata-rata 25.000 M3 untuk dryer atau pengering.

Sebelumnya, PT Saltindo telah menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) atau gas bumi terkompresi yang disalurkan menggunakan moda non pipa.

Penyaluran gas perdana juga dilakukan untuk PT Glico Wings yang merupakan industri ice cream akan menggunakan gas bumi dengan volume rata-rata 100.000 M3. Selain dryer, PT Glico menggunakan gas bumi untuk energi boiler.

Baca juga: Distribusi Gas Bumi di Kota Tarakan Dipastikan Aman Selama Libur Nataru

Selain dua perusahaan tersebut, PT Bu Kwang Textile Indonesia selaku industri di sektor textile footwear akan menyerap gas bumi rata-rata sebesar 50.000 M3 untuk boiler.

“Sama seperti PT Saltindo, sebelumnya PT Glico dan PT Bu Kwang Textile telah menggunakan CNG. Pelanggan-pelanggan industri telah merasakan kelebihan gas bumi yaitu lebih efisien dari sisi harga dan lebih bersih. Dua kelebihan utama ini cukup menarik bagi industri, pastinya bisa menekan biaya energi maupun emisi karbon,” ujar Area Head PGN Karawang Ade Sutisna dalam keterangannya, Rabu (11/01/2023).

Baca juga: Viral di Medsos, Pertalite Tercampur Air, Pertamina Tutup SPBU di Karawang

Dengan bertambah tiga perusahaan, pelanggan industri di Karawang bertambah menjadi 167 industri. Untuk melayani pelanggan di seluruh area Karawang, PGN memiliki infrastruktur pipa sepanjang 157,36 KM dan menyalurkan gas bumi sebesar 83,63 BBTUD.

“Kami terus optimistis untuk menambah penyaluran gas di Karawang, apalagi Karawang merupakan salah satu pusat industri besar di Jawa Barat," kata Ade.

Ade meyakini ke depan industri Karawang bakal terus bertumbuh. Sehingga, diprediksi industri yang tertarik menggunakan energi gas bumi terus bertambah.

Di Jawa Barat sendiri, kata dia, telah terkoneksi dengan jaringan pipa South Sumatera West Java (SSWJ).

"Sehingga dapat lebih terjamin pasokannya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com