JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di industri baterai electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik dalam negeri.
Perusahaan itu berasal dari Amerika Serikat (AS), Jerman, hingga Taiwan.
Ia bilang, bahkan ada investor asing baru yang berminat untuk ikut masuk ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.
"Ada beberapa investasi yang sekarang kita lagi dorong, dan sudah tahap 80 persen yakni dengan investasi Jepang dan Amerika. Namun perusahaannya saya belum (bisa) menyebutkan, karena belum diteken barang itu, tapi sudah 80 persen," ujar Bahlil dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Tren Kendaraan Listrik Bakal Meningkat, Multifinance: Sudah Banyak Permintaan
Bahlil mengatakan, proses investasi terkait dengan industri baterai kendaraan listrik terus berjalan. Seperti perusahaan baterai listrik asal Inggris, Britishvolt, yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi.
Kemudian ada investasi dari perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. atau Foxconn senilai 8 miliar dollar AS. Lalu ada LG Energy Solution asal Korea Selatan dengan nilai investasi 8,9 miliar dollar AS.
Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik Rp 5 Triliun Diimbau Dialihkan untuk Angkutan Umum
Selain itu, ada peruhaan Contemporary Amperex Technology (CATL) dari China dengan nilai investasi 5,2 miliar dollar AS. Serta ada juga BASF dan Volkswagen, perusahaan asal Jerman yang siap berinvestasi dalam ekosistem baterai kendaraan listrik Indonesia.
"Jadi investasi untuk EV battery (baterai kendaraan listrik) ini tidak dilakukan hanya satu negara tertentu saja," ujar Bahlil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.