Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Antisipasi Persebaran Disinformasi, QNET Luncurkan DSDC

Kompas.com - 12/01/2023, 16:11 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com - Perusahaan penjualan langsung yang berkantor pusat di Hong Kong, QNET, mengumumkan peluncuran Direct Selling Disinformation Center (DSDC).

DSDC merupakan pusat disinformasi penjualan langsung untuk melawan persebaran disinformasi dan misinformasi terkait bidang industri dan mereknya.

Adapun DSDC akan diterapkan pada seluruh industri penjualan langsung milik QNET untuk memastikan praktik terbaik diikuti, mulai dari transparansi, ekspektasi mitra yang realistis, hingga deskripsi dan klaim produk yang akurat.

Pada saat yang sama, DSDC akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait di pemerintahan dan badan perdagangan, serta regulator, untuk mengedukasi mereka tentang model bisnis, potensi, dan dampaknya terhadap perekonomian.

Pada fase awal, DSDC berfungsi sebagai pelaporan insiden waktu nyata yang akan memungkinkan pelaku pemasaran QNET untuk menaikkan tanda bahaya jika bisnis, produk, atau peluang bisnisnya disalahartikan sebagai skema investasi atau dipromosikan melalui taktik penjualan yang tidak benar, termasuk di media sosial.

Sementara, tujuan DSDC dalam jangka panjang adalah untuk menginspirasi bagi perusahaan lain di industri sama untuk melakukan hal sama.

Chief Strategy and Transformation Officer QNET, Trevor Kuna, mengatakan bahwa penjualan langsung adalah industri yang mapan dan diatur secara ketat di banyak negara maju.

“Di Amerika Serikat (AS), misalnya, model bisnis seperti ini sudah ada sejak 100 tahun lalu, dan diatur oleh Federal Trade Commission,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Sayangnya, kata dia, pertumbuhan gig economy dan munculnya model bisnis baru yang inovatif dan berbeda dari perdagangan tradisional sering disalahpahami.

“Tidak ada organisasi yang secara khusus didedikasikan untuk melawan disinformasi yang dapat memungkinkan operator nakal untuk menyalahgunakan industri penjualan langsung untuk keuntungan pribadi atau jalan pintas. Kami percaya bahwa DSDC yang dihosting oleh QNET ini adalah satu-satunya jalan keluar yang didedikasikan untuk melawan disinformasi," tambahnya.

Trevor yakin bahwa DSDC dapat menjadi solusi untuk mengatasi disinformasi dalam industri penjualan langsung yang punya dampak besar terhadap era perekonomian baru dan berkembang, seperti di benua Afrika.

Di benua tersebut, sektor penjualan langsung mengalami peningkatan distributor sebesar 18 persen pada 2022. Pengangguran kaum muda menimbulkan tantangan yang signifikan bagi banyak pemerintah daerah karena jumlah pekerjaan tidak dapat menampung angkatan kerja yang terus bertambah.

Dalam kondisi tersebut, DSDC dapat memainkan peran kunci dan menjadi acuan bagi distributor baru dan yang sudah ada untuk memahami peraturan dan etika yang dijunjung tinggi oleh industri penjualan langsung di tingkat internasional.

"Pada 2021, lebih dari 128 juta distributor menghasilkan pendapatan 186 miliar dollar AS di seluruh dunia. Sebagian besar memiliki pengalaman yang baik, termasuk dengan beberapa merek terbesar di dunia," ujarnya.

Ia menambahkan, awalnya DSDC yang diluncurkan QNET akan didukung 12 staf yang memiliki berbagai pengalaman dalam industri penjualan langsung, termasuk di bidang keuangan, kepatuhan, hukum, dan operasi.

“Ke depan, kami akan meningkatkan pendanaan dan skala DSDC,” sambungnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com