Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Kontraksi Pasar 2022, BRI Life Catat Pendapatan Premi 3,26 Triliun

Kompas.com - 12/01/2023, 21:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi BRI LIfe (BRI Life) mencatat, perusahaan telah membukukan Premi Baru Ekuivalen yang Disetahunkan (Annualized Premium Equivalent/APE) sebesar Rp 3,26 triliun sepanjang 2022.

Angka tersebut tumbuh lebih dari 30 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, total premi bruto BRI Life mencapai Rp 8.11 triliun, tumbuh lebih dari 30 persen secara tahunan.

Baca juga: BRI Life Beri Bantuan Peralatan Kepada UMKM Makanan Ringan di Banjarnegara

Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, BRI Life membukukan pertumbuhan di tengah ketidakpastian pasar asuransi jiwa di Indonesia yang terkontraksi.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh strategi untuk melakukan penetrasi di semua segmen nasabah Bank BRI.

"Caranya dengan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing segmen, menggunakan teknologi digital untuk mempermudah proses, dan memitigasi risiko," ujar dia dalam siaran pers, Kamis (12/1/2023).

Ia menambahkan, capaian itu juga dipengaruhi oleh pemegang saham yaitu perusahaan induknya BRI dalam melakukan penetrasi di seluruh segmen nasabah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Selain itu, ada pula dukungan dari FWD melalui keahliannya di sisi pengelolaan risiko asuransi jiwa dan di sisi pemanfaatan teknologi digital.

Baca juga: BRI Life Bayar Klaim Nasabah Rp 3,6 Triliun hingga Kuartal III-2022

BRI Life juga mendapatkan dukungan dari Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI (YKP) memberi andil bagi pencapaian kinerja tahun 2022 ini.

Iwan menjelaskan, tahun ini BRI Life juga mempersiapkan produk baru yang dibutuhkan oleh berbagai segmen nasabah di BRI.

BRI Life sendiri memiliki fokus untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa dengan fokus pada produk proteksi untuk segmen retail dan mikro.

"Serta penyediaan produk proteksi dan investasi untuk segmen prioritas," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com