Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kemenaker: Penawaran "Resign" Sukarela Pabrik Sepatu PT Nikomas Tidak Dibenarkan | Kondisi Memprihatinkan Terminal Pasar Lembang Ciledug

Kompas.com - 13/01/2023, 05:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

 

4. Saat Kondisi Memprihatinkan Terminal Pasar Lembang Ciledug Disorot Pemerintah Pusat...

Kondisi Terminal Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang, jadi perbincangan hangat di media sosial. Hal itu karena kondisi terminal tersebut sangat memprihatinkan.

Dalam video viral, memperlihatkan kondisi terminal tergenang banjir dan penuh kubangan setelah hujan. Video tersebut diunggah di media sosial TikTok oleh akun @AlfianNoerFadillah.

Video lengkap kondisi Terminal Pasar Lembang Ciledug diunggah Alfian dalam kanal YouTube-nya. Padahal sudah selayaknya fasilitas umum, seperti terminal, mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

"Ada yang bisa tebak ini terminal mana???...fullnya cek di YouTube ya," tulis akun @AlfianNoerFadillah dikutip Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Kondisi memprihatinkan Terminal Ciledug mengusik para warganet. Mereka ramai-ramai menuliskan komentar terkait video tersebut.

"Bis elit, terminal sulit, mau heran tapi terminal Ciledug," tulis akun @12NOV.

Selengkapnya klik di sini

5. Jual Aset Rp 1 Triliun, BTN Tunggu Restu OJK

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN sedang menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penjualan aset atau asset sale.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya akan melaksanakan asset sale senilai Rp 1 triliun untuk mengurangi kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perseroan.

"Hari ini kami sedang menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan. Setelah mendapatkan opini legal, opini finance, opini accounting terkait pencatatan dan fairness transaksi, maka apabila ini telah disetujui kami akan dapat melepas asset sale NPL yang bisa kita jual," ujarnya saat konferensi pers RUPSLB, Rabu (11/1/2023).

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com