Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jelang Akhir Pekan IHSG Diprediksi Cenderung Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 13/01/2023, 08:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cenderung melemah meski pada perdagangan Kamis (12/1/2023), ditutup menguat sebesar 45,48 poin (0,69 persen) menuju 6.629,93.

Nilai transaksi mencapai Rp 12,44 triliun. Namun, nilai transaksi ini tidak mengalami perubahan signifikan dibanding sebelumnya. Pengamat Pasar Modal WH Project, William Hartanto menilai, IHSG yang mencoba menguat pada perdagangan Kamis kemarin hanya sebatas dead cat bounce.

"Pada penguatan kemarin, kami mencoba mengukur, apabila IHSG berhasil kembali setidaknya pada area demand zone (yang kini sudah ditembus) maka potensi reversal sudah terlihat. Namun karena tidak berhasil kembali ke area demand zone 6.640 maka kondisi ini cukup mengkonfirmasi bahwa IHSG hanya mengalami dead cat bounce," katanya dalam riset tersebut, Jumay (13/1/2023).

Tekanan jual asing juga masih besar dengan perkiraan bahwa dana asing keluar karena sentimen reopening China. Terlepas dari sentimen tersebut untuk mengukur efeknya terhadap tren IHSG, ternyata masih uptrend namun false break sangat mungkin terjadi.

"Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.557-6.640. Perkiraan melemah ini didasari oleh kegagalan IHSG menguat kembali di atas 6.640 yang sebelumnya adalah demand zone," kata William.

Baca juga: Soal Saham GOTO Sempat ARB, Investor Awal Gojek: Ini Hanya Masalah Waktu

Prediksi yang sama juga dinilai oleh analisis dari Binaartha Sekuritas. Ivan Rosanova selaku Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, IHSG berada di awal dari pembalikan tren selama masih berada di atas 6.558 dan akan menguji resisten krusial di 6.727.

Hal ini untuk mengonfirmasi bahwa tren naik akan berlangsung lebih lama.

"Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence divergence) menandakan momentum bearish (pergerakan indeks saham cenderung menurun)," kata Ivan dalam risetnya.

Adapun level support IHSG pada pekan ini, berada di level 6.558, 6.510 dan 6.406. Sementara level resistennya di 6.727, 6.800 dan 6.900.

Baca juga: Langkah Awal Menjadi Investor Saham

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini yang Harus Dipahami Nasabah Sebelum Beli Asuransi Unit Link

OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini yang Harus Dipahami Nasabah Sebelum Beli Asuransi Unit Link

BrandzView
Lion Air Tujuan Solo Mendarat di Yogyakarta, Manajemen: Lampu Indikator Menyala

Lion Air Tujuan Solo Mendarat di Yogyakarta, Manajemen: Lampu Indikator Menyala

Whats New
Pupuk Subsidi di Garut Langka, Kementan Sarankan Pemkab Garut Ajukan Penambahan Alokasi

Pupuk Subsidi di Garut Langka, Kementan Sarankan Pemkab Garut Ajukan Penambahan Alokasi

Whats New
Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

Whats New
Komut: Keuangan Asabri Sudah Sehat Kembali

Komut: Keuangan Asabri Sudah Sehat Kembali

Whats New
Erick Thohir Rombak Direksi IFG, Hexana Jadi Dirut, Mantan Bos BTN Jadi Wadirut

Erick Thohir Rombak Direksi IFG, Hexana Jadi Dirut, Mantan Bos BTN Jadi Wadirut

Whats New
Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Whats New
[POPULER MONEY] Kala Sri Mulyani Singgung Nama Gayus | Pemerintah Bukan Melarang Thrifting, tetapi...

[POPULER MONEY] Kala Sri Mulyani Singgung Nama Gayus | Pemerintah Bukan Melarang Thrifting, tetapi...

Whats New
Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes RI untuk AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes RI untuk AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Whats New
Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Whats New
Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Rilis
Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Whats New
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Whats New
Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Whats New
Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+