Masuki Akhir Pekan, IHSG Bergerak Fluktuatif Cenderung Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki akhir pekan kedua awal Januari 2023, bergerak fluktuatif cenderung menguat, Jumat (13/1/2023).

Mengutip dari RTI, pukul 09.20 WIB, perdagangan indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 0,01 persen ke level 6.630,74. Sebanyak 232 saham menguat, 200 saham melemah, dan 182 tidak mengalami perubahan.

Perolehan sementara transaksi perdagangan efek kali ini sebesar Rp 1,32 triliun dari 2.577 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Sebelumnya, IHSG akhir pekan ini diproyeksikan cenderung melemah meski pada perdagangan Kamis (12/1/2023), ditutup menguat sebesar 45,48 poin (0,69 persen) menuju 6.629,93.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan IHSG Diprediksi Cenderung Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pengamat Pasar Modal WH Project, William Hartanto menilai, IHSG yang mencoba menguat pada perdagangan Kamis kemarin hanya sebatas dead cat bounce. Tekanan jual asing juga masih besar dengan perkiraan bahwa dana asing keluar karena sentimen reopening China.

Terlepas dari sentimen tersebut untuk mengukur efeknya terhadap tren IHSG, ternyata masih uptrend namun false break sangat mungkin terjadi.

"Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.557-6.640. Perkiraan melemah ini didasari oleh kegagalan IHSG menguat kembali di atas 6.640 yang sebelumnya adalah demand zone," kata William dalam riset tersebut.

Baca juga: Hari ini, IHSG Mampu Bangkit dan Ditutup Menguat di Level 6.600-an