Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Suram di 2022, Investasi Aset Kripto Diyakini Tumbuh Tahun Ini

Kompas.com - 13/01/2023, 12:56 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aset kripto sempat mengalami penurunan hingga lebih dari 70 persen di tahun lalu. Banyaknya guncangan membuat 2022 menjadi tahun yang kurang bersahabat bagi investor kripto.

Tahun lalu, harga aset kripto anjlok seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), adanya kasus Terra Luna, Three Arrows Capital (3AC), hingga bangkrutnya bursa kripto FTX. Meski sempat suram di 2022, namun menurut analisis Pintu, aset kripto masih akan diminati investor pada tahun ini.

"Peristiwa yang terjadi dimulai sejak pertengahan 2022 menjadi pengalaman berharga bagi semua pihak,” ujar Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin (Timo) dalam keterangannya, dikutip Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Mengenal Strategi Dollar Cost Averaging Ketika Pasar Kripto Melandai

Timo mengakui, 2023 masih akan dihadapkan tantangan gejolak global, mulai dari kenaikan suku bunga, inflasi, isu resesi, hingga kondisi geopolitik yang masih belum stabil. Kondisi ini tentu akan menjadi perhatian khusus bagi investor, meski begitu aset kripto diyakini akan tetap mampu tumbuh.

Optimisme pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi 2023 didasari sejumlah faktor. Salah satunya, di tengah penurunan aset kripto tahun lalu, namun melihat besaran return instrumen investasi, pergerakan aset kripto sejalan dengan indeks saham AS dan global selama 2022, bahkan lebih baik daripada obligasi AS.

Selain itu, didasari dengan adopsi kripto secara institusional yang meningkat sepanjang 2022, terlepas rendahnya volatilitas pasar kripto dan volume perdagangan.

Baca juga: Bappebti Janji Optimalkan Peran Pedagang Aset Kripto

Aset kripto masih bertahan? 

 

Menurut Timo, survei institutional investor baru-baru ini menunjukkan bahwa investor masih percaya aset kripto akan bertahan, meski adanya risiko volatilitas harga atau peristiwa yang tidak menguntungkan.

“Melihat kejadian di tahun kemarin, ketertarikan investor saat ini akan lebih tertuju pada aset kripto yang dinilai lebih berkualitas tinggi seperti Bitcoin dan Ether dan lebih memperhatikan faktor-faktor fundamental seperti tokenomik, kematangan ekosistem masing-masing project, dan likuiditas pasar,” papar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com