Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhutani Perkuat Bisnis Biomassa dan NBS

Kompas.com - 13/01/2023, 17:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perhutani menggelar Kick Off Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 di Graha Wana Java, Perhutani Forestry Institute, Madiun, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023).

Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro optimis di tahun ini, bisnis inti di bidang Biomassa dan Nature Based Solutions akan tumbuh. Hal ini tidak lepas dari pencapaian di tahun 2022.

"Saya mengucapkan terima kasih, kepada semua teman-teman insan Perhutani atas etos kerja dan hasil di tahun 2022, di mana kita mampu tumbuh 22 persen. Pembangunan Biomassa kita akan selesaikan tahun ini, dan optimis terus tumbuh di tahun 2023," jelas Wahyu dalam siaran pers, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Sido Muncul Mengapresiasi BPOM yang Menggelar Open House untuk Mengedukasi Masyarakat

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto mengungkapkan apresiasi Kementerian BUMN terhadap kinerja Perhutani. Menurutnya, Perhutani merupakan salah satu BUMN dengan pondasi dan rencana yang kuat untuk tetap bertahan di keadaan sulit mendatang.

"Di tahun 2023, kita menciptakan bisnis-bisnis baru, seperti Biomassa dan NBS. Kita harus sustainable, dan saya juga mengucapkan apresiasi kepada Perhutani dengan 520 miliar, laba di tahun 2022,” kata Rachman.

Senior Advisor II Wakil Menteri 1 Kementerian BUMN Armendra Amen mengungkapkan, bisnis Biomassa dan NBS yang tengah digarap Perhutani dapat membantu negara dalam persiapan menghadapi tantangan di masa depan.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Bulog Bakal Gelontorkan 35.000 Ton Beras

"Kami harapkan Perhutani dapat mencapai target kerja sesuai arahan pemegang saham dalam hal ini Negara. Kita perkuat bisnis Biomassa dan NBS di tahun ini. Kita juga akan perkuat sektor pangan untuk hadapi issue krisis pangan yang sedang kita antisipasi," jelas Armendra.

Pada 2023, Perhutani juga memiliki beberapa program kerja, seperti Arahan Kinerja 5S, Sukses Perencanaan, Sukses Tanaman, Sukses Keamanan, Sukses Produksi, dan Sukses Keuangan.

Selain paparan BoD, acara Kick Off RKAP 2023 ini juga diisi dengan agenda Penandatanganan Kontrak Manajemen Segenap BoD bersama seluruh jajaran Perhutani Group.

Baca juga: Banyak Kasus Penipuan Jadi Penyebab NPL Paylater dan Pinjol Melambung Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com