Program Sejuta Rumah Kementerian PUPR Bangun 1.117.491 Unit pada 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat. Salah satunya melalui program sejuta rumah (PSR).

"Kementerian PUPR terus berkomitmen meneruskan perjuangan para pendahulu di bidang perumahan untuk pemenuhan kebutuhan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/1/2023).

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mencatat, capaian program sejuta rumah sebanyak 1.117.491 unit di sepanjang tahun 2022. Terdiri dari 835.597 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 281.894 unit rumah non-MBR.

Baca juga: BTN Dapat Suntikan Dana untuk Program Sejuta Rumah

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan, untuk pembangunan rumah MBR di tahun lalu, terdiri dari pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 457.063 unit, kementerian lain 15.082 unit, pemerintah daerah 63.052 unit.

Selain itu sebanyak 219.151 unit rumah MBR dibangun oleh pengembang, 2.292 unit dibangun dari CSR perumahan, dan oleh masyarakat sebanyak 78.957 unit.

"Adapun pembangunan rumah non-MBR berasal dari pengembang sebanyak 224.913 unit dan masyarakat 56.981 unit," tambah Iwan.

Baca juga: PUPR Minta Program Sejuta Rumah Pakai Produk Dalam Negeri

Program sejuta rumah merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat yang telah dicanangkan sejak 2015. Secara total, capaian pembangunan program sejuta rumah sepanjang 2015-2021 sebanyak 6.871.094 unit.

"Kami yakin dengan capaian program sejuta rumah tahun 2022 ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat memiliki serta menghuni rumah yang layak huni,” tutupnya.