KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajukan tambahan anggaran untuk pembangunan apartemen bagi aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dilansir dari Kontan.id, Sabtu (14/1/2022), Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pada tahap awal akan ada sekitar 17.000 ASN yang datang secara bertahap ke IKN.
Nantinya, ASN tersebut akan mendapatkan rumah dinas berbentuk apartemen.
Baca juga: Warung Kecil Bakal Tak Bisa Ecer Elpiji 3 Kg, Pertamina Siapkan Penyalur Resmi
Danis menyebut apartemen untuk ASN akan terdiri dari 47 tower. Setiap tower rencananya akan setinggi 12 lantai.
Danis menambahkan, Menteri PUPR telah menyampaikan usulan tambahan anggaran untuk pembangunan apartemen ASN tersebut. Usulan tersebut telah disampaikan pada November 2022.
"Usulan 47 tower senilai Rp 9,4 triliun," ujar Danis di Kalimantan Timur, Sabtu (14/1/2022).
Danis menjelaskan, 47 tower apartemen terdiri dari 31 tower untuk ASN di west residence, 9 tower untuk Paspampres, 4 tower untuk Polri, dan 3 tower BIN.
Baca juga: Cara Transfer Pulsa XL ke Sesama XL dan Axis dengan Mudah
"Ini yang mungkin nanti kita siapkan APBN, jadi kurang lebih 47 tower," ucap Danis.
Lebih lanjut Danis menjelaskan, terdapat 3 investor yang juga akan membangun hunian ASN dengan skema KPBU. Yakni Korea Land & Housing Corporation, PT Risjadson Brunsfield Nusantara - CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), dan PT Summarecon Agung Tbk.
"Saya berharap Januari Ferbuari bisa mulai, tapi keliatannya belum karena untuk KPBU mungkin proses note to proceed, mungkin diperkirakan juni 2023 diharapkan," tutur Danis.
Baca juga: Menikah dengan Generasi Sandwich? Ini Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan 4 skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara.
Pertama, skenario 1.971 orang pindah. Kedua, skenario 5.716 orang pindah. Ketiga, skenario 60.000 orang pindah. Keempat, skenario 100.000 orang pindah. (Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo)
Artikel ini telah tayang di Kontan.id dengan judul "Tahap Awal Pembangunan Rumah Dinas ASN di IKN Butuh Anggaran Rp 9,4 Triliun"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.