Salah satunya adalah pembatasan ekspor yang dapat secara langsung memperburuk ketergantungan perdagangan, keuangan dan teknologi sebagai kerentanan strategis, yang memicu disintegrasi lebih lanjut.
Demikian pula, mengejar tujuan keamanan domestik memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan bagi geopolitik lanskap, mengarah pada ketidakpercayaan, perlindungan atau proteksi, dan ketidakserasian mata uang dan alat teknologi.
Bahkan daerah tradisional tertutup untuk kolaborasi, seperti penelitian iklim internasional, berada di bawah ancaman.
Ada banyak contoh politisasi dan kelumpuhan sebagian dari mekanisme dan organisasi internasional utama dalam krisis baru-baru ini.
Tekanan-tekanan ini dapat menghambat perkembangan tentang norma dan kesepakatan yang diperlukan untuk memitigasi risiko global – mulai dari proliferasi teknologi militer hingga pengaturan milik bersama global.
Reformasi dan transformasi proses dan organisasi multilateral sangat penting untuk masa depan dalam mempersiapkan dan mengelola risiko global.
Selain itu, kerja sama khusus di tingkat sektoral, bilateral dan regional akan menjadi semakin penting dalam lingkungan ini.
Pertukaran data yang kuat dan proses pemantauan kolaboratif telah ditetapkan untuk beberapa risiko global (antara lain bencana alam, peristiwa cuaca ekstrem, dan serangan teroris).
Selanjutnya, data sumber terbuka dan pengembangan skenario telah membantu peningkatan efektivitas tanggapan risiko individu, seperti kerja ekstensif yang dilakukan untuk mengembangkan serangkaian skenario iklim yang telah meningkatkan pemahaman, menginformasikan strategi dekarbonisasi, dan memungkinkan penyelarasan kolektif pada target berbasis sains.
Namun, upaya lebih baru lahir atau tidak ada di bidang lain, seperti lintasan jangka panjang dan dampak artificial intelligent transformatif.
Kolaborasi yang lebih besar lintas industri dan antarnegara – dalam hal pendanaan terkoordinasi, penelitian dan berbagi data – sangat penting untuk membantu mengidentifikasi sinyal lemah dari ancaman yang muncul baik di tingkat nasional maupun global.
Dalam prospek risiko yang kompleks, harus ada keseimbangan yang lebih baik antara kesiapsiagaan nasional dan kerjasama global.
Kita perlu bertindak bersama, untuk membentuk jalan keluar dari krisis yang berjatuhan dan membangun kesiapsiagaan kolektif terhadap guncangan (shock) global berikutnya, apa pun bentuknya.
Pemimpin harus merangkul kompleksitas dan bertindak berdasarkan visi yang seimbang untuk menciptakan masa depan bersama yang lebih kuat dan sejahtera.
Sementara guncangan yang sedang berlangsung terungkap, dunia berdiri di persimpangan jalan. Saat kita memasuki era pertumbuhan rendah, investasi rendah, dan kerja sama rendah. Tindakan yang kita ambil hari ini akan menentukan lanskap risiko masa depan kita.
Kita harus memastikan bahwa mengatasi krisis saat ini tidak mengurangi sasaran jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.