JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) buka suara terkait isu yang menyatakan bahwa dirinya akan di-reshuffle atau diganti.
Dia bilang penggantian menteri sepenuhnya hak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Reshuffle itu urusan Presiden dan itu haknya. Saya cuma kerja," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Ada Panen Raya Awal Tahun 2023, Mentan SYL Minta Bulog Segera Serap Gabah
"Aku tuh cuma kerja, berkarir dari bawah. Kalau jabatan ada yang punya kompetensi kan, kita kerja aja," sambung Mentan.
Mentan mengaku dirinya akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Senin siang.
"Iya ini mau ke Istana," imbuhnya.
Baca juga: Hasil Melimpah, Mentan SYL Panen Raya Perdana Padi di Karawang
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi sinyal bahwa perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ketika ditanya awak media setelah meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Jokowi menyinggung soal reshuffle, meski ia tidak mengungkapkan waktu tepatnya.
"Besok. Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi, Kamis (5/1/2023), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden
Baca juga: Kata Mentan Stok Beras Surplus, Tapi Kok Impor?
Beberapa waktu sebelumnya, Jokowi juga menyinggung soal reshuffle.
Selepas meninjau Pasar Tanah Abang pada Senin (2/1/2023), Jokowi meminta publik bersabar dan menunggu terjadi atau tidaknya reshuffle kabinet.
"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.
Isu perombakan kabinet sebenarnya sudah mengemuka sejak November 2023.
Terlebih setelah salah satu parpol koalisi pendukung Jokowi, yakni Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pencapresan itu pun mendapat reaksi dari parpol koalisi dan relawan Jokowi.
Beberapa dari mereka mendukung wacana reshuffle yang menyasar menteri-menteri dari Nasdem.
Baca juga: Yakin Produksi Beras Dalam Negeri Cukup, Mentan: Cek Saja Data BPS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.