Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bulog Sebut Indonesia Tidak Akan Lagi Punya Beras Turun Mutu

Kompas.com - 16/01/2023, 18:05 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyakini Indonesia tidak akan lagi memiliki beras turun mutu, atau beras yang kualitas menurun lantaran stoknya akan langsung dijual dengan harga murah ketika masa penyimpanan melebihi 4 bulan.

Buwas mengatakan, kebijakan ini juga sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

"Sesuai dengan Permentan 38 bahwasanya usia beras yang sudah 4 bulan bisa dijual di bawah harga pembelian," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Menteri Pertanian, Dirut PT RNI dan PT Pupuk Indonesia di Gedung DPR, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Komisi IV DPR Kritik Kinerja Mentan SYL, Mulai dari Impor Beras hingga Data yang Berubah-Ubah

Buwas mengatakan beras pengadaan dibanderol Rp 8.300 per kilogram. Namun begitu masa penyimpannya melebihi 4 bulan, beras akan dilepas atau dijual dengan harga dibawah Rp 8.300 hingga di bawah Rp 8.000 per kilogram.

"Sehingga selisihnya bisa diberikan oleh pemerintah," imbuh Buwas.

Buwas menambahkan pihaknya tidak lagi memiliki stok beras disposal lantaran Bulog memiliki stok beras baru yang diperoleh dari impor.

Baca juga: Mendag Tutup Keran Impor Beras hingga Akhir Januari, Bulog: Kita Ikuti Keputusan Pemerintah


Selain itu, Bulog juga akan menyerap beras dari hasil panen petani yang diprediksi akan masuk ke musim panen raya pada Maret 2023 mendatang.

"Maret saat panen raya akan menyerap sebanyak mungkin," pungkas Buwas.

Sebelumnya, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka keran impor beras di tahun ini. Impor beras dilakukan untuk menambah stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog.

Baca juga: Tak Lewat Bulog, Mendag Usul Subsidi Kedelai Langsung ke Importir

Dengan biaya pembelian Rp 4,4 triliun, total ada 500.000 ton beras impor yang didatangkan pemerintah Indonesia. Pada tahap pertama, Indonesia mengimpor beras dari Thailand, Vietnam, dan Pakistan.

Selanjutnya, pada Januari hingga Februari 2022, pemerintah kembali mengimpor beras sampai 300 ribu ton dari Vietnam dan Thailand.

Baca juga: Lamban Impor Kedelai, Mendag Zulhas Kritik Bulog

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Spend Smart
PGE Catat Pendapatan Baru dari 'Carbon Credit' Senilai Rp 11,2 Miliar

PGE Catat Pendapatan Baru dari "Carbon Credit" Senilai Rp 11,2 Miliar

Whats New
BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

Whats New
Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Whats New
Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Earn Smart
Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Whats New
Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Whats New
Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Whats New
Asing Catat 'Net Buy' Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Asing Catat "Net Buy" Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Whats New
Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Rilis
Blibli Kantongi Transaksi Rp 61,4 Triliun Sepanjang 2022

Blibli Kantongi Transaksi Rp 61,4 Triliun Sepanjang 2022

Whats New
Matahari Department Store hingga Sido Muncul Bakal Tebar Dividen April 2023, Cek Jadwalnya

Matahari Department Store hingga Sido Muncul Bakal Tebar Dividen April 2023, Cek Jadwalnya

Earn Smart
Tips Bangun Usaha Fashion Muslim bagi Pemula dari CEO Fatih Indonesia

Tips Bangun Usaha Fashion Muslim bagi Pemula dari CEO Fatih Indonesia

Work Smart
Bersiap Tes Sekolah Kedinasan 2023, Apa Saja Materi yang Diujikan?

Bersiap Tes Sekolah Kedinasan 2023, Apa Saja Materi yang Diujikan?

Whats New
Daftar 7 Kilang dan Depo Pertamina yang Terbakar Selama 3 Tahun Terakhir

Daftar 7 Kilang dan Depo Pertamina yang Terbakar Selama 3 Tahun Terakhir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+