Tedi memastikan pihaknya tetap terbuka jika ada masukan-masukan dari publik perihal adanya indikasi kecurangan dalam rekrutmen bersama BUMN. Dia juga meminta peserta yang mengerjakan tes dengan penuh kejujuran dan integritas agar tetap tenang.
“Seleksi yang kami lakukan untuk meloloskan peserta ke tahap berikutnya hanya akan dilakukan kepada peserta yang memenuhi kriteria- kriteria yang sangat ketat dan objektif. Semua bentuk kecurangan tidak akan kami tolerir dan akan ditindak tegas,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam tes rekrutmen bersama BUMN ini, peserta yang mengerjakan soal dengan jujur jumlahnya lebih banyak daripada yang melakukan kecurangan. Adapun kecurangan yang terjadi memiliki persentqase kecil, yakni di kisaran 0,4 persen.
“Pokoknya tidak ada toleransi bagi praktik kecurangan. Apabila terindikasi ada karyawan BUMN yang terlibat, kami tidak segan-segan menindak bahkan memecat, termasuk meneruskan laporan ini kepada pihak berwenang,” tegas Tedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.