Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor RI Capai 291,98 Miliar Dollar AS di Sepanjang 2022

Kompas.com - 16/01/2023, 20:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor Indonesia mencapai 291,98 miliar dollar AS di sepanjang 2022. Realisasi itu naik 26,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 231,61 miliar dollar AS.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, secara rinci, kinerja ekspor RI itu ditopang oleh ekspor komoditas nonmigas yang mencapai 275,96 miliar dollar AS, naik 25,08 persen dari 2021 yang sebesar 219,36 miliar dollar AS.

Selain itu, didorong ekspor komoditas migas sebesar 16,02 miliar dollar AS, tumbuh signifikan 30,82 persen dari tahun sebelumnya yang menapai 12,25 miliar dollar AS.

Baca juga: Nilai tukar Rupiah Menguat 104 Poin ke Posisi Rp 15.045 per Dollar AS

"Total ekspor Indonesia pada periode Januari-Desember 2022 itu mencapai 291,98 miliar dollar AS," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023).

Adapun jika dilihat dari pangsa ekspor komoditas nonmigas, terbesar berasal dari bahan bakar mineral dengan nilai 54,98 miliar dollar AS atau 19,92 persen dari total ekspor, serta lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 35,20 miliar dollar AS atau 12,76 persen dari total ekspor.

Lebih lanjut, Margo menjelaskan, nilai ekspor tertinggi sepanjang 2022 ada pada industri pengolahan yakni sebesar 206,35 miliar dollar AS. Nilai ini naik 16,45 persen dari tahun sebelumnya sebesar 177,20 miliar dollar AS.

Kemudian ekspor sektor pertambangan mencapai 64,92 miliar dollar AS, mengalami peningkatan tertinggi yakni 71,22 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 37,92 miliar dollar AS.

Lalu ekpor sektor migas mencapai 16,02 miliar dollar AS, tumbuh 20,82 persen dari 2021 yang sebesar 12,25 miliar dollar AS. Serta ekspor sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 4,69 miliar dollar AS, naik 10,52 persen dari 2021 yang sebesar 4,24 miliar dollar AS.

Baca juga: IHSG Menguat 0,70 Persen, TINS, BFIN, dan SMGR Jadi Top Gainers LQ45

"Ekspor nonmigas sendiri sudah menyumbang 94,51 persen dari total ekspor Indonesia. Share terbesar itu sektor industri 70,67 persem, tambang 22,23 persen, migas 5,49 persen, dan pertanian 1,61 persen," jelas dia.

Berdasarkan negara tujuan ekspor nonmigas, tercatat peningkatan tertinggi terjadi pada China sebesar 12,45 miliar dollar AS, India 10,18 miliar dollar AS, Jepang 6,30 miliar dollar AS, Filipina 4,29 miliar dollar AS, dan Malaysia 2,92 miliar dollar AS.

Sementara penurunan ekspor nonmigas terdalam yakni dengan Ukraina sebesar 380,2 juta dollar AS, Mesir 305,5 juta dollar AS, Myanmar 170,6 juta dollar AS, Georgia 166 juta dollar AS, serta Rusia sebesar 106,4 juta dollar AS.

"Ekspor ke Ukraina itu yang menurun komoditasnnya, di antaranya lemak dan minyak hewan/nabati, lalu kertas dan karton, kemudian karet dan barang karet," jelas Margo.

Adapun menurun pangsa pasar ekspor RI di sepanjang 2022, BPS mencatat, terbesar yakni China mencapai 23,03 persen dengan nilai 63,55 miliar dollar AS, Amerika Serikat 10,22 persen dengan nilai 28,20 miliar dollar AS, dan India 8,44 persen dengan nilai 23,30 miliar dollar AS.

Sedangkan secara kawasan, nilai ekspor RI ke ASEAN sebesar 53,27 miliar dollar AS atau 19,30 persen dari total ekspor nonmigas. Serta ekspor ke kawasan Uni Eropa mencapai 21,28 miliar dollar AS atau 7,71 persen dari total ekspor nonmigas.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Surplus pada 2022, Tembus 54,46 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com