Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing

Kompas.com - 17/01/2023, 07:41 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (16/1/2023) kemarin menguat. Meski demikian, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih atau net sell.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG menguat 46,23 poin atau 0,70 persen ke 6.688,06. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 19,70 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,95triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 334,09 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 280,23 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net sell sebesar Rp 53,87 miliar.

Baca juga: IHSG Menguat 0,70 Persen, TINS, BFIN, dan SMGR Jadi Top Gainers LQ45

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan Senin kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, teknologi, hingga konsumer.

Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi yang paling banyak dijual asing kemarin, dengan nilai net sell sebesar Rp 239,2 miliar. Meskipun demikian, pada perdagangan kemarin saham emiten bank swasta terbesar itu menguat 1,24 persen ke level Rp 8.150.

Kemudian, Bank Mandiri (BMRI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net sell sebesar Rp 81,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, BMRI juga menguat sebesar 1,36 persen ke Rp 9.300.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), dengan nilai net sell sebesar Rp 41,8 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham GOTO menguat 1,90 persen ke Rp 107.

Adapun 10 saham dengan net sell paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBCA Rp 239,2 miliar
2. BMRI Rp 81,6 miliar
3. GOTO Rp 41,8 miliar
4. BBRI Rp 17,7 miliar
5. ICBP Rp 11,8 miliar
6. ASII Rp 9,1 miliar
7. MAPI Rp 8,6 miliar
8. GGRM Rp 8,3 miliar
9. EMTK Rp 6,7 miliar
10. AMRT Rp 6,7 miliar.

Baca juga: Tren Pasar Saham Melandai, Investor Bisa Buru Diskon Saham Berdasarkan Fundamental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com