Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Minta Keran Impor Beras Ditutup, Buwas: Kami Batalkan, yang Tanggung Jawab Bukan Saya

Kompas.com - 17/01/2023, 12:07 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso merespons soal perintah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menutup keran impor pada akhir Januari 2023.

Budi Waseso mengaku tak keberatan jika pemerintah ingin membatalkan kontrak tersebut lantaran pihaknya hanya mengerjakan sesuai amanah atau penugasan dari pemerintah.

"Jadi ya sudah kalau memang gitu, ya kami batalkan. Enggak apa-apa, kan yang tanggung jawab bukan saya," ujar Budi Waseso saat dijumpai di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Mendag Zulhas Pastikan Keran Impor Beras Ditutup Hingga Akhir Januari

Lebih lanjut Buwas, sapaannya, mengatakan, alasan dari terlambatnya realisasi impor tersebut adalah karena faktor cuaca ekstrim yang tidak bisa dielakkan.

"Sekali lagi kan kita enggak bisa memaksakan. Saya kan sudah berusaha, yang punya kapal bukan saya, laut juga bukan saya yang bisa nyetel. Cuaca apalagi, ya masa kita mau lawan itu," kata Buwas.

Sebagai informasi, hingga saat ini, Perum Bulog baru melakukan impor sebanyak 120.000 ton dari target 200.000 ton pada tahap pertama. Sementara tahap kedua diprediksi akan datang pada Februari 2023.

Adapun kontrak yang sudah disepakati dengan negara pengimpor, Buwas bilang masih bisa dibicarakan lagi jika memang keran impor harus ditutup.

"Kontrak masih bisa dibicarakan, kami mah enggak ada masalah, enggak usah dibikin pusing," ucapnya.

Walau demikian, Buwas berjanji akan mengusahakan kedatangan beras impor pada 14 sampai 15 Februari 2023. "Paling lambat 16 Februari harus selesai kontraknya," ucap Buwas.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memastikan bahwa pihaknya akan menutup keran impor beras hingga akhir Januari 2023.

Hal ini lantaran Indonesia sebentar lagi akan masuk ke musim panen yang diperkirakan pada Februari mendatang.

"Beras Januari end, enggak boleh lagi. Januari. Enggak bisa lagi, saya kasih izin sampai Januari. Habis itu enggak bisa lagi," ujarnya saat ditemui di Cilegon, Minggu (15/1/2023).

Sementara terkait beras impor Bulog tahap kedua sebanyak 300.000 ton yang rencananya masuk pada awal Februari 2023, Zulhas mengaku tidak mau-menahu dan tetap akan menutup keran impor.

"Ya salahin sendiri dong. Kita beli petanilah, kan sudah panen. Beli ke petani yang banyak, baru setelah itu kita operasi pasar," tegas Zulhas.

Baca juga: Bulog Sebut Indonesia Tidak Akan Lagi Punya Beras Turun Mutu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com