Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2023, Kementerian Kelautan dan Perikanan Punya Anggaran Rp 6,29 Triliun

Kompas.com - 17/01/2023, 14:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan pagu efektif alokasi anggaran tahun 2023 sebesar Rp 6,29 triliun.

Angka tersebut merupakan jumlah yang telah dikenakan pemotongan untuk pencadangan anggaran atau automatic adjustment sebesar Rp 468,17 miliar.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, adanya automatic adjustment itu tidak akan berpengaruh pada kegiatan yang ada di kementerian.

"Automatic adjustment tersebut tidak akan menggangu pelaksanaan kegiatan prioritas untuk masyarakat," ujar dia dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Bidik Target Produksi 2 Juta Ton, KKP Bangun Tambak Udang Modern Terbesar

Adanya automatic adjustment tersebut dilakukan berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S1040/MK.02/2022 tanggal 9 Desember 2022.

Semula, KKP memiliki anggaran alokasi 2023 sebesar Rp 6,76 triliun. Rincian anggaran tersebut terdiri dari upiah murni Rp 6,46 triliun, pinjaman hibah luar negeri Rp 77,15 miliar, penerimaan negara bukan pajak Rp 160,55 miliar, dan badan layanan umum Rp 7,47 miliar.

Baca juga: Tahun Depan Tak Boleh Sembarangan Mancing di Laut, KKP: Tangkap Ikan Ada Kuotanya

 


Lebih lanjut, Trenggono menyampaikan KKP juga akan menggelontorkan program bantuan pemerintah pada tahun 2023 untuk meningkatkan kesejahteraaan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, pemasar, petambak garam, serta masyarakat pesisir lainnya.

"Akan dilaksanakan oleh 7 unit kerja eselon satu di Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), ujar dia.

Baca juga: Nelayan Keberatan, KKP Bakal Revisi Aturan Terkait Penarikan PNBP Pascaproduksi

 

Rincian anggaran

Adapun secara rinci, alokasi anggaran untuk bantuan yang akan disalurkan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap akan memberikan bantuan kepada masyarakat sebesar Rp 128,5 miliar, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan sebanyak Rp 5,5 miliar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Lauts sebesar Rp 11,8 miliar, dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sebanyak Rp 251,2 miliar.

Selain itu, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan memiliki anggaran bantuan sebesar Rp 53,5 miliar, kemudian Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan sebesar Rp 12,9 miliar, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 24,7 miliar, dan BLU Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sebanyak Rp 5,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com