JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memperhatikan kekurangan solar bersubsidi untuk nelayan tradisional di beberapa daerah.
Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sudin mengatakan, kelangkaan solar bersubsidi ini membuat nelayan kesulitan melaut.
"Khususnya di daerah kepulauan dan sentra-sentra nelayan," kata dia dalam rapat kerja KKP dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Nelayan Tambak Lorok Sulit dapat Solar, Erick Thohir Minta Pertamina Bangun Pertashop
Ia menambahkan, penanganan terkait kurangnya solar bersubsidi untuk nelayan ini telah dibahas sejak tahun lalu. Namun demikian, realisasi pembangunan stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan hingga saat ini belum maksimal.
Sudin berpesan, program tersebut dapat disinergikan dengan pemerintah daerah setempat.
"Pemerintah kabupaten dapat menyediakan tanah, silakan kalau ada investor yang mau membuat stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan," imbuh dia.
Ia menegaskan, harapannya program ini dapat dilaksanakan di luar uang yang berasal dari pemerintah.
Baca juga: Nelayan Campurejo Gresik Menginap di SPBU demi Beli Solar, Ini Kata Pertamina
"Jangan semua pakai uang pemerintah," tegas dia.
Pada tahun lalu, KKP telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk nelayan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya sudah membuat daftar kebutuhan BBM bersubsidi untuk nelayan dan telah disampaikan kepada BPH Migas dan Pertamina.
“Mudah-mudahan, dalam waktu yang tidak lama, masalah ini sudah bisa diatasi,” ujar Trenggono dalam keterangan resmi, Minggu (11/9/2022).
Baca juga: Tren Konsumsi BBM Meningkat, Pemerintah Tambah Kuota Pertalite dan Solar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.