Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Inflasi Terkendali, Sri Mulyani Kasih "Hadiah" ke Pemda

Kompas.com - 17/01/2023, 16:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan insentif fiskal berupa dana insentif daerah (DID) sebagai "hadiah" untuk pemerintah daerah (pemda) yang mampu mengendalikan inflasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, setiap tahunnya sebanyak 45 daerah diusulkan untuk mendapatkan DID berkat pengendalian inflasi, namun daerah-daerah itu akan dievaluasi lagi.

"Kami menggunakan insentif fiskal untuk memberikan sinyal dan penghargaan pada daerah-daerah yang mampu mengendalikan harga, sehingga lebih rendah dari nasional atau penurunannya sangat tajam," ujarnya Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Pembangunan IKN 2023, Sri Mulyani Siapkan Rp 23,9 Triliun di APBN

Ia menjelaskan, untuk tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp 70,70 miliar untuk DID. Menurut Sri Mulyani, dari 45 daerah yang diusulkan tahun ini, pihaknya telah menyeleksi 17 daerah yang dinilai layak mendapat insentif fiskal tersebut.

"Kami telah menyeleksi 17 daerah yang langsung mendapatkan alokasi," imbuh dia.

Sedangkan pada 2022, DID dialokasikan sebesar Rp 100,35 miliar. Pada tahun itu, hanya 36 daerah yang memenuhi kriteria utama untuk medapatkan DID dari 45 daerah yang diusulkan.

Sementara pada 2021, Kemenkeu mengalokasikan Rp 350,42 miliar untuk DID. Namun, di tahun itu, hanya 43 daerah yang memenuhi kriteria mendapat insentif fiskal tersebut dari 45 daerah yang diusulkan.

"Ini diberikan karena mereka mampu mengendalikan inflasi secara baik," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp 21,86 Triliun untuk Persiapan Pemilu 2024


Bendahara negara itu menuturkan, insentif tersebut diberikan dalam dua periode. Periode pertama menggunakan data bulan Mei-Agustus, kemudian periode kedua menggunakan data Agustus-Oktober.

Pemberian "hadiah" itu bertujuan untuk mengapresiasi peran pemda dalam mengelola inflasi di daerah, mengukur kinerja dan efektivitas kebijakan program atau pengendalian inflasi di daerah, serta memastikan akuntabilitas dalam pelaksanaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

"Oleh karena itu yang mendapatkan reward adalah daerah yang penurunan inflasinya paling tajam," tutup dia.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Bloomberg Heran Saat Ini Anak Muda Tak Suka ke Kantor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+