Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mendag Sebut Harga Kedelai Segera Turun Jadi Rp 11.000 Per Kg

Kompas.com - 17/01/2023, 17:18 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengatakan harga kedelai bisa turun menjadi Rp 12.000-11.000 per kilogram dalam sehari atau dua hari ke depan.

Hal ini menyusul masuknya impor kedelai di Indonesia asal AS sebanyak 56.000 ton.

"Kemarin kedelai sudah sampai Merak dan 1-2 hari ke depan, kedelai bisa dipastikan bisa Rp 12.000-11.000 turun harga dari Rp 14.000," ujar Mendag Zulhas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia dipantau secara virtual, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Mendag Zulhas Perintahkan Bulog Segera Salurkan Beras Impor, Harga Rp 8.200

Mendag Zulhas megatakan, meskipun kedelai impor telat didatangkan, namun dinilai bisa meredam harga di Indonesia. Sebab beberapa bulan belakangan, harga kedelai naik hingga menyentuh Rp 14.000 per kilogram.

"Oleh sebab itu diputuskan dalam Rapat Terbatas (Ratas) impor kedelai agar harga bisa ditekan. Cuma ada kendala, sehingga diambil ahli pelaku usaha sektor lain," kata Zulhas.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah resmi menerima kedatangan kedelai impor sebanyak 56.000 ton asal New Orleans, Amerika Serikat (AS).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo meminta kedelai impor ini harus segera didistribusikan agar bisa meredam harga.

Baca juga: Penjelasan Bos Bulog Soal Telat Impor Kedelai


“Kedelai yang baru dateng ini tadi pak sekjen kita ada 56.000 ton dari New Orleans. Ini cepat harus kita distribusikan," ujarnya saat menerima kedelai impor di Pelabuhan Cigading, FKS Logistik Cigading, Tegalratu, Kec. Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Minggu (15/1/2023).

Lebih lanjut Arief memaparkan, dari jumlah total 56.000 ton yang diimpor, direncanakan sebanyak 30.000 ton akan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek. Sedangkan sisanya ke Semarang dan Cilacap, Jawa Tengah.

Terkait harganya, Arief mengatakan, kedelai ini dibeli dengan harga Rp 12.000 per kilogram. Namun pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 1.000 pada perajin tahu dan tempe, sehingga harganya menjadi Rp 11.000 per kilogram.

Baca juga: Tak Lewat Bulog, Mendag Usul Subsidi Kedelai Langsung ke Importir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ekonomi Oranye dan Larangan Impor Baju Bekas

Ekonomi Oranye dan Larangan Impor Baju Bekas

Whats New
Tengah Jadi Sorotan gara-gara AC Pesawat Mati Selama Terbang, Siapa Pemilik Super Air Jet?

Tengah Jadi Sorotan gara-gara AC Pesawat Mati Selama Terbang, Siapa Pemilik Super Air Jet?

Whats New
Simak Aturan Berbuka Puasa di Transjakarta Selama Ramadhan 2023

Simak Aturan Berbuka Puasa di Transjakarta Selama Ramadhan 2023

Whats New
Kepemimpinan Karismatik untuk Meningkatkan Kinerja Tim

Kepemimpinan Karismatik untuk Meningkatkan Kinerja Tim

Work Smart
Perlindungan PMI Ditambah, Simak Cara Daftar dan Bayar Iuran Jamsostek bagi Pekerja Migran di Luar Negeri

Perlindungan PMI Ditambah, Simak Cara Daftar dan Bayar Iuran Jamsostek bagi Pekerja Migran di Luar Negeri

Whats New
PNS Bea Cukai Mengatai Warga Babu dan Banyak Bacot, Kemenkeu Minta Maaf

PNS Bea Cukai Mengatai Warga Babu dan Banyak Bacot, Kemenkeu Minta Maaf

Whats New
Di Balik Aturan ASN Dilarang Gelar Bukber: Gaya Hidup Pejabat Sedang Disorot, ASN Bandel Bakal Disanksi

Di Balik Aturan ASN Dilarang Gelar Bukber: Gaya Hidup Pejabat Sedang Disorot, ASN Bandel Bakal Disanksi

Whats New
Meningkat, Uang Beredar Februari 2023 Sentuh Rp 8.300 Triliun

Meningkat, Uang Beredar Februari 2023 Sentuh Rp 8.300 Triliun

Whats New
Sepanjang 2022, Segmen Fintech GOTO Jadi Penopang Utama Bisnis

Sepanjang 2022, Segmen Fintech GOTO Jadi Penopang Utama Bisnis

Whats New
Survei JobStreet: Pasar Pekerja di Indonesia Kompetitif

Survei JobStreet: Pasar Pekerja di Indonesia Kompetitif

Work Smart
Hadapi Digitalisasi Sistem Pajak Nasional, Ini 5 Langkah Persiapan bagi Bisnis

Hadapi Digitalisasi Sistem Pajak Nasional, Ini 5 Langkah Persiapan bagi Bisnis

Whats New
Ripple, Ethereum hingga Bitcoin Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Ripple, Ethereum hingga Bitcoin Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Earn Smart
Cek Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga

Cek Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga

Spend Smart
Kenapa Tiket Pesawat ke Luar Negeri Lebih Murah?

Kenapa Tiket Pesawat ke Luar Negeri Lebih Murah?

Whats New
Kronologi PNS Bea Cukai Sebut Warga Babu dan Banyak Bacot

Kronologi PNS Bea Cukai Sebut Warga Babu dan Banyak Bacot

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+