Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHR Temukan Cadangan Minyak Hingga 1.400 BPD di WK Rokan

Kompas.com - 17/01/2023, 21:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


PEKANBARU, KOMPAS.com – Dalam dua minggu pertama di bulan Januari 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil menemukan potensi kandungan minyak dan memproduksi ribuan barrel cadangan minyak baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Memulai kegiatan pengeboran di awal tahun 2023, PHR menemukan sumur andalan dengan cadangan minyak cukup besar yang berada di Lapangan Minas, Petani, Benar, dan Bekasap yang menghasilkan antara 1.000 sampai dengan 1.400 barrel per hari.

“Sumur-sumur ini otomatis menjadi prioritas dalam kegiatan pengeboran karena berada di atas rata-rata target awal ratusan barel per sumur. Keempat sumur yang menjadi 'primadona' di awal tahun ini berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya (existing),” kata Dirut PHR, Jaffee A Suardin dalam siaran pers, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Tinjau Blok Rokan, Presiden Jokowi: SDM Kita Mampu, Produksinya Meningkat

Jaffee mengatakan, penemuan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi tersebut dilakukan dengan pola kerja masif dan agresif. Hal ini tentunya tidak lepas dari implementasi penerapan teknologi enginer PHR.

“Penemuan ini tidak lepas dari penerapan teknologi serta kejelian dan kreativitas para engineer PHR dalam mengamati potensi cadangan minyak di Wilayah Kerja Rokan,” lanjut Jaffee.

Baca juga: Targetkan 500 Sumur, Pertamina Hulu Rokan Bor Perdana di Duri

Jaffee mengatakan, lapangan Minas menemukan cadangan baru dengan menggunakan teknik pengeboran dalam (deep GGRP review) dengan menargetkan area yang belum ditembus oleh sumur eksisting di sekitarnya.

Begitu pula di Lapangan Petani, dengan mempelajari target reservoir lebih dalam di lapisan sand pematang yang belum tereksploitasi dengan masif sebelumnya. Tidak hanya mempercepat pengeboran pada lapangan-lapangan besar, PHR juga mengevaluasi kembali data-data seismik dan sumur-sumur di lapangan-lapangan kecil yang sebelumnya pernah ditinggalkan, namun masih memiliki potensi minyak yang besar.

“Kami terus meningkatkan produksi melalui program-program eksplorasi dan eksploitasi yang masif dan agresif,” lanjut Jaffee.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, penemuan baru semacam ini, sangat menunjang upaya Pemerintah dalam pencapaian 1 juta barrel per hari di 2030. Dia berharap eksplorasi bisa dilakukan secara konsisten di WK Rokan.

“Kami terus mendorong KKKS di Provinsi Riau, khususnya Pertamina Hulu Rokan untuk terus massif dan agresif dalam upaya penambahan produksi dari Wilayah Kerja Rokan,” tegas Rikky.

Baca juga: Hingga Akhir Desember 2022, Pipa Blok Rokan Alirkan 160.000 BOPD Minyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com