Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga BI, Nilai Tukar Rupiah Bergerak Melemah Pagi Hari Ini

Kompas.com - 18/01/2023, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot berlanjut pada awal perdagangan Rabu (18/1/2023). Mata uang Garuda terpantau bergerak cenderung terdepresiasi pagi hari ini.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka melemah pada level Rp 15.183 per dollar AS, dari posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.165 per dollar AS. Depresiasi tersebut terpangkas, di mana pada pukul 10.20 WIB nilai tukar rupiah melemah 7,5 poin atau 0,05 persen ke Rp 15.173 per dollar AS.

Pergerakan rupiah yang melemah selaras dengan indeks dollar AS yang menguat. Mengacu data Investing, greenbcak pagi hari ini berada pada kisaran 102,47.

Baca juga: Penguatan IHSG Berlanjut di Awal Perdagangan

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, saat ini investor masih menunggu hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). Investor tengah menantikan arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral.

Asal tahu saja, RDG BI periode Januari 2023 mulai dilaksanakan pada hari ini. Hasil rapat bulanan itu akan diumumkan Kamis (19/1/2023) besok.

"Pasar juga menantikan keputusan The Fed di awal Februari ini," kata dia, kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik di Tengah Rebound Permintaan dari China

Selain itu, Ariston menambah, pelaku pasar masih mewaspadai potensi perlambatan ekonomi global. Ini selaras dengan rilis data pertumbuhan ekonomi China yang tidak sesuai harapan pemerintah.

Dengan melihat sentimen-sentimen tersebut, nilai tukar rupiah diproyeksi kembali terkoreksi hari ini. Ariston menyebutkan, rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp 15.230 dengan potensi support Rp 15.130.

"Pelemahan rupiah terhadap dollar AS kemarin terhitung masih wajar setelah selama 4 hari sebelumnya rupiah mengalami penguatan yang cukup besar terhadap dollar AS," ucapnya.

Baca juga: Anjlok Rp 10.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam Hari Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+