Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tunjuk Purwono Widodo Jadi Dirut Krakatau Steel

Kompas.com - 18/01/2023, 17:43 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Purwono Widodo sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggantikan Silmy Karim yang awal Januari 2023 dilantik menjadi Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada Rabu (18/1/2023).

"Dalam RUPS LB, terdapat dua agenda rapat yakni, laporan perkembangan transformasi bisnis dan pelaksanaan program inisiatif strategis lanjutan dan persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan," kata Corporate Secretary Krakatau Steel Pria Utama dalam siaran pers.

Baca juga: Marak Baja Non-SNI, Mendag: Krakatau Steel Bisa Bangkrut

Dalam RUPS LB, perseroan juga mengangkat dua nama baru dalam jajaran direksi, yaitu Direktur SDM Sriyani Puspa Kinasih dan Direktur Pengembangan Usaha dan Portofolio Agus Nizar Vidiansyah.

Dua direksi dengan nomenklatur baru yaitu Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Tardi serta Direktur Infrastruktur dan Penunjang Bisnis Djoko Muljono. Perseroan juga mengangkat Komisaris Isfan Fajar Satryo dan Komisaris Independen Yudha Mediawan.

“Kami yakin dengan kepengurusan yang baru Krakatau Steel dapat terus meningkatkan kinerjanya dan membawa Krakatau Steel menjadi lebih baik lagi,” tegas Pria. 

Baca juga: Silmy Karim Resmi Jadi Dirjen Imigrasi, Purwono Widodo Ditunjuk Jadi Plt Dirut Krakatau Steel

Adapun perubahan susunan pengurus Perseroan termasuk perubahan nomenklatur jabatan anggota direksi Perseroan dalam rangka restrukturisasi dan holding Perseroan sehingga susunan kepengurusan Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama: Suhanto

Komisaris: Yudha Mediawan

Komisaris: I Gusti Putu Suryawirawan

Komisaris Independen: Isfan Fajar Satryo

Komisaris Independen: David Pajung

Komisaris Independen: Tjuk Agus Minahasa

Direktur Utama: Purwono Widodo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com