Bukan Bakar Uang, Bos Seabank Ungkap Alasan Kasih Bunga Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Seabank Indonesia merupakan salah satu bank digital yang berani memberikan bunga tabungan yang tinggi. Bunga tabungan ini diberikan setiap hari kepada nasabah.

Pada awal kemunculannya, Seabank sempat memberikan promo bunga tabungan sebesar 7 persen. Kini promo yang berlaku hingga 28 Februari 2023, menjadi 5 persen untuk bunga tabungan dan 7 persen untuk bunga deposito.

Selain promo bunga harian yang menarik, Direktur Utama Seabank Sasmaya Tuhuleley mengatakan, Seabank juga menawarkan bebas biaya administrasi dan bebas biaya transfer ke bank lain.

"Hal ini biasa dipersepsikan oleh masyarakat bahwa bank digital itu melakukan pemborosan atau bahkan bakar uang," ujarnya dalam webinar Tren Perbankan di Tahun 2023, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Bebas Biaya Admin, Simak Cara Top Up GoPay Melaui SeaBank

Padahal, bunga tabungan yang besar ini diberikan bukan tanpa alasan. Hal ini bertujuan menarik nasabah Seabank di mana target nasabahnya merupakan masyarakat yang berasal dari segmen ekonomi bawah.

Dia menjelaskan, berdasarkan riset yang pernah dilakukan perusahaan, segmen ini cenderung tidak mau menyimpan uangnya di bank karena bunga yang didapatkan hanya sedikit, bahkan tidak mendapatkan bunga sama sekali.

"Di antara berbagai alasan, salah satunya mereka merasa bahwa uangnya di bank tidak dihargai. Karena uangnya kecil, kadang-kadang bunga yang didapat tidak seberapa atau bahkan ada yang tidak mendapat bunga," jelasnya.

Baca juga: Kinerja di 2022 Kurang Menggembirakan, Bagaimana Prospek Saham Bank Digital di 2023?

Untuk itu, Seabank menawarkan promo bunga tabungan tinggi dan fitur-fitur menarik lainnya agar masyarakat segmen ekonomi bawah ini tertarik menaruh uangnya di bank meskipun jumlah yang ditabung tidak besar.

"Kami ingin menghargai uang yang mereka taruh di bank dengan memberikan bunga, meskipun dana mereka hanya mengendap sehari karena kami akan memberikan bunga secara harian," ucapnya.

Tidak hanya itu, Seabank juga membuat aplikasi bank digital yang simpel dan ringan mengingat masyarakat segmen ekonomi bawah cenderung tidak memiliki ponsel yang canggih dan jaringan internet yang stabil.

"Untuk itu aplikasi yang kami buat harus simpel dan ringan dan ini tentu saja merupakan tantangan tersendiri ya bagi bank-bank digital ke depan apabila dia ingin memasukkan terlalu banyak fitur, terlalu banyak produk di dalam satu aplikasi," kata dia.

Dengan demikian, dia bilang, Seabank bisa melancarkan fungsinya sebagai bank digital, yaitu memberikan akses layanan perbankan seluas-luasnya hingga ke pelosok daerah.

"Kita tahu bahwa Indonesia ini sangat besar dan banyak sekali penduduknya dan sebagian besar mereka adalah berada di piramida yang paling bawah di ekonomi kita," tuturnya.