Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Hibah Bank DBS, SukkhaCitta Kembangkan Proyek Kapas Regeneratif

Kompas.com - 18/01/2023, 20:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation mengumumkan peraih dana hibah dari program hibah tahunan DBS Foundation Grant Programme 2022 (DBSF Grant).

Total dana hibah yang diberikan adalah sebanyak 3 juta dollar Singapura dan diberikan kepada 23 penerima yang berada di kawasan Asia.

Dari Indonesia, SukkhaCitta merupakan SE yang berhasil mewakili Indonesia untuk menerima dana hibah tahun 2023.

Ini merupakan kali kedua SukkhaCitta mendapatkan dana hibah dari DBS Foundation. Sebelumnya di tahun 2018 menerima dana hibah untuk pelatihan perajin lokal dan sertifikasi desa-desa.

Baca juga: Mendag: Jika Ekosistem UMKM Terbangun, Ekonomi Akan Merangkak Naik

Founder SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch mengatakan, SukkhaCitta merupakan SE yang bergerak di industri slow fashion untuk menciptakan perbaikan ekonomi kepada para perempuan perajin dan petani di pedesaan.

SukkhaCita juga memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian tradisi dan regenerasi bumi.

"Dana ini akan kami gunakan untuk riset dan pengembangan, terutama untuk proyek kapas regeneratif Mama Kapas, yang meliputi pelatihan dan field visit di beberapa wilayah Indonesia Timur, serta pengolahan kain kapas menjadi berbagai macam produk yang bisa dijual," ujar dia dalam konferensi pers, Rabu (18/1/2023).

Selama tujuh tahun berdiri, ia bilang, SukkhaCitta berhasil membangun kesejahteraan wanita-wanita di desa yang sebagian besar adalah seorang ibu.

SukkhaCitta melakukan peningkatan pendapatan ibu-ibu sebanyak 60 persen dan membantu lebih dari 1.400 anggota keluarga untuk memiliki kehidupan yang layak.

Selain dampak sosial, SukkhaCitta juga turut berkontribusi mengurangi jejak karbon dengan memangkas 25 metrik ton emisi gas rumah kaca.

SukkhaCitta juga telah mencegah lebih dari satu juta limbah air dengan menggunakan 100 persen pewarna alami untuk tiap pakaiannya.

Ke depannya, SukkhaCitta berencana mengembangkan bisnisnya dengan menetapkan rantai pasok (supply chain) yang semakin kuat dan dapat diandalkan.

"Selain untuk mencakup 100 persen kebutuhan mereka sendiri tetapi juga mempersiapkan bahan-bahan yang akan mulai dijual ke bisnis lain di tahun 2025," tutup dia.

Baca juga: Bank DBS Sebut Potensi Resesi Global 2023 Tak Berpengaruh ke Bisnis Asuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com