JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada sesi perdagangan Kamis (19/1/2023). Terpantau indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak fluktuatif dua arah pada awal perdagangan.
Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 4,66 poin atau 0,07 persen ke 6.761,10. Setelah dibuka melemah, indeks saham bergerak fluktuatif, di mana pada pukul 09.30 IHSG menguat 15,69 poin atau 0,23 persen ke 6.781,47.
Baca juga: Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga BI, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini
Statistik mencatat 243 saham menguat, 199 saham melemah, dan 190 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,97 triliun dengan volume 5,44 miliar saham.
Data BEI menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor industri mencatat kenaikan paling tinggi, yakni 0,81 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,27 persen.
Baca juga: Kekhawatiran Resesi Jadi Penyebab Harga Minyak Mentah Dunia Turun 1 Persen
Berbeda dengan IHSG, pada pagi hari ini bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona negatif, di mana indeks Nikkei melemah 1,20 persen, Strait Times terkoreksi 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,56 persen, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,16 persen.
Sebelumnya, indeks saham utama Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (18/1/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones terkoreksi 1,81 persen, S&P 500 melemah 1,56 persen, dan Nasdaq ambles 1,24 persen.
Baca juga: Investor Asing Catat Net Sell, Simak Daftar Saham yang Banyak Dilepas Kemarin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.