Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Hijau, 3 Saham Ini Jadi "Top Gainers" LQ45

Kompas.com - 19/01/2023, 12:43 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (19/1/2023) ditutup menguat. Sempat dibuka melemah, indeks bursa saham nasional bergerak cenderung menguat pada paruh pertama perdagangan.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke 6.761,10. Setelah itu, indeks saham bergerak cenderung menguat, di mana pada akhirnya sesi I perdagangan ditutup menguat 36,20 poin atau 0,54 persen ke 6.801,98.

Statistik bursa menunjukan 288 saham menguat, 224 melemah, dan 182 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,88 triliun dengan volume transaksi mencapai 12,68 miliar saham.

Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Bergerak Dua Arah Pagi Hari Ini

Data BEI menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor industri mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,52 persen. Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik menjadi satu-satunya indeks sektoral yang melemah, yakni sebesar 0,11 persen.

Hingga paruh pertama perdagangan, saham Astra International (ASII) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 3,1 persen ke Rp 5.825. Mengekor, saham United Tractors (UNTR) menguat 2,93 persen ke Rp 25.475 dan Merdeka Copper Gold (MDKA) naik 2,77 persen ke Rp 4.830.

Baca juga: Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga BI, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini

Sementara itu, saham Barito Pacific (BRPT) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 1,76 persen ke Rp 835, diikuti Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) turun 1,22 persen ke Rp 6.050, dan Kalbe Farma (KLBF) terkoreksi 0,96 persen ke Rp 2.070.

Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,23 persen, Shanghai Komposit naik 0,26 persen, Nikkei terkoreksi 1,42 persen, dan Straits Times turun 0,47 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com