Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Aplikasi Tamasia, Bappebti: Perusahaan Itu Tidak Berizin

Kompas.com - 19/01/2023, 14:46 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial Twitter, warganet mengeluhkan aplikasi Tamasia. Para pengguna Tamasia mengeluhkan harga emas yang mereka miliki di aplikasi Tamasia menjadi lebih rendah karena perubahan model bisnis.

Salah orang warganet dengan akun @adrsbg membagikan informasi bahwa Tamasia atau PT Tamasia Global Sharia akan bertransformasi menjadi pembelian logam mulia/tamagold/emas fisik melalui media online sehingga sampai di tangan pelanggan setelah pembelian terjadi.

Kemudian, para pengguna yang memiliki saldo di akun aplikasi Tamasia diharapkan segera melakukan proses jual emas maksimal 15 Februari 2023.

Baca juga: Naik Rp 7.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Namun, para pengguna menyoroti harga jual emas menjadi lebih rendah berdasarkan harga pada 16 Januari 2023.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Sanjaya mengatakan, pihaknya sudah memberikan teguran terhadap perusahaan tersebut.

"Berhubung PT tersebut belum berizin Bappebti, kami via biro perundangan penindakan sudah berikan teguran," kata Tirta saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Tirta meminta perusahaan segera melakukan pendaftaran kepada Bappebti agar platform jual emas tersebut aman bagi masyarakat.

Baca juga: Investasi Emas Fisik Vs Emas Digital, Pilih Mana?


"Dan agar semua sistem platform dan mekanisme perdagangan sesuai ketentuan serta terawasi dengan baik pemerintah," ujarnya.

Lebih lanjut, Tirta mengatakan, saat ini ada lima perusahaan jual beli emas digital yang terdaftar di Bappebti.

Kelima perusahaan tersebut yakni PT Indonesia Logam Pratama (Treasury), PT Pluang Emas Sejahtera (Pluang), PT Sehati Indonesia Sejahtera (Sakumas), PT Laku Emas Indonesia (Laku Emas), dan PT Indogold Makmur Sejahtera (Indogold).

Baca juga: Bappebti Janji Optimalkan Peran Pedagang Aset Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com