JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan akan menghapus persyaratan bantuan subsidi harga kedelai kepada perajin tahu tempe sebesar Rp 1.000 per kilogram.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan agar para perajin tahu dan tempe tidak lagi merasa terbebankan dengan semua persyaratan yang ada.
“Saya sedang perjuangkan agar subsidi harga kedelai itu tidak ada persyaratan,” ujar Mendag Zulhas di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Skema Subsidi Kedelai Bakal Diubah, Bulog Ikut Perintah Pemerintah
Lebih lanjut Zulhas mengakui bahwa dirinya juga mengusulkan agar subsidi kedelai tidak lagi diberikan langsung ke perajin tahu tempe namun diberikan langsung kepada importir.
Walau demikian, Zulhas bilang, rencana ini belum mendapat kesepakatan penuh dari berbagai pihak sehingga persoalan ini masih dalam tahap proses yang sedang diupayakan oleh Kementeriannya.
“Tapi subsidinya harga gitu, jadi pemerintah mesti membayar kepada importirnya, kalau pakai persyaratan itukan susah sekali mengurusnya. Saya berharap subsidinya dapat lengser, subsidinya subsidi harga tapi belum mendapatkan kesepakatan,” ujar Zulhas.
Baca juga: Mendag Sebut Harga Kedelai Segera Turun Jadi Rp 11.000 Per Kg
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta kepada para perajin tahu tempe yang ingin mendapatkan subsidi kedelai dari pemerintah terlebih dahulu harus masuk ke koperasi agar bisa didata.
Dengan masuk ke koperasi nantinya data para perajin tahu tempe bisa segera divalidasi sehingga bantuan subsidi kedelai bisa langsung disalurkan.
"Mereka yang mau subsidi justru harus masuk ke koperasi-koperasi, terus koperasinya ke kita. Nanti ada validasinya, kalau enggak masuk koperasi saya taunya dia perajin tahu tempe dari mana kalau enggak dari teman-teman asosiasi," ujarnya saat meninjau kebutuhan pokok di ritel Hypermart Puri Indah Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.