Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta Pelindo Ciptakan Nilai Tambah Rp 5,8 Triliun Pasca Merger

Kompas.com - 19/01/2023, 21:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sejak awal terbentuk, Erick menekankan empat pilar strategis yang harus dicapai Pelindo yakni meliputi transformasi pelabuhan kelas dunia, memperkuat ekosistem logistik, efisiensi rantai pasok maritim, dan meningkatkan value perusahaan.

"Tentu, Pelindo harus berkolaborasi dengan pihak lain dalam mengembangkan industri di sekitar pelabuhan. Contohnya yang berhasil dilakukan Pelindo itu terminal Kijing untuk mendukung peningkatan potensi daerah dan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal di Kalimantan Barat dan meningkatkan pemerataan pembangunan dan menciptakan lapangan kerja," ucapnya.

Erick juga meminta Pelindo terus meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan dan integrasi kawasan industri dengan pelabuhan melalui kerja sama penyediaan moda transportasi terintegrasi, termasuk dengan BUMN. Hal ini telah dilakukan sebelumnya dengan menggandeng KAI dan PTPN III untuk mengoptimalisasi Fasilitas Terminal Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, dan angkutan barang menggunakan kereta api.

Dia pun mendorong Pelindo fokus melakukan ekspansi bisnis dan membangun kemitraan strategis dalam pengembangan pelabuhan, peningkatan konektivitas laut, dan pengembangan konektivitas ekosistem logistik darat. Menurut Erick, Pelindo dapat menjalin kerja sama dengan mitra strategis yang telah memiliki reputasi dan pengalaman di dalam jalur perdagangan internasional.

Dia menambahkan, dalam penggabungan ini ada manfaat yang diberikan bagi masyarakat, seperti meningkatkan produktivitas dan efisiensi layanan pelabuhan melalui standarisasi dan peningkatan konektivitas pelabuhan melalui hub dan spoke.

"Ini semakin membuka peluang pasar ekspor Indonesia dan memperbesar market share petikemas dan mampu bersaing di skala global," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com