Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Catatkan "Net Buy" Rp 709,06 Miliar, 10 Saham Ini Paling Banyak Diborong

Kompas.com - 20/01/2023, 07:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (19/1/2023) kemarin ditutup menguat. Selaras dengan apresiasi itu, investor asing mencatatkan aksi jual beli bersih atau net buy.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG menguat 54,12 poin atau 0,80 persen ke 6.819,91. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 18,83 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,13 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 709,06 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 647,36 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 61,71 miliar.

Baca juga: Ini 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor perindustrian, material dasar, keuangan, hingga teknologi.

Saham Astra International (ASII) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 147,2 miliar. Selaras dengan aksi beli bersih tersebut, saham ASII menguat 3,54 persen ke Rp 5.850.

Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 115,1 miliar. Pada perdagangan kemarin, MDKA juga menguat, yakni sebesar 2,77 persen ke Rp 4.830.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dengan nilai net buy sebesar Rp 110,7 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBRI menguat 0,22 persen ke Rp 4.610.

Baca juga: Menakar Prospek IHSG pada 2023 di Tengah Risiko Normalisasi Harga Komoditas


Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. ASII Rp 147,2 miliar

2. MDKA Rp 115,1 miliar

3. BBRI Rp 110,7 miliar

4. GOTO Rp 84,6 miliar

5. UNTR Rp 57,2 miliar

6. BBNI Rp 41,2 miliar

7. ADRO Rp 32,8 miliar

8. BBTN Rp 23,1 miliar

9. ADMR Rp 19,1 miliar

10. JPFA Rp 13,1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com