Perkuat SDM Industri Hulu Migas, KKKS Diimbau Rekrut Lulusan Terbaik Universitas di RI

BALI, KOMPAS.com - Untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di industri hulu migas di Indonesia, SKK Migas mengimbau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk merekrut lulusan terbaik universitas dalam negeri.

Penguatan SDM ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai target produksi hulu migas nasional menjadi 1 juta barrel per hari.

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia SKK Migas, Hudi Suryodipuro mengatakan, hal itu untuk menjaga peran strategis industri hulu migas dalam perekonomian nasional. Hal itu ia sampaikan dalam penutupan Forum Leadership Hulu Migas 2023 di Bali.

”Kita buktikan dengan inisiatif-inisiatif yang akan kita lakukan pada 2023. Salah satunya, inisiatif dari para pimpinan Human Resources (HR) KKKS untuk melakukan rekrutmen bersama, mengambil lulusan-lulusan terbaik universitas di Indonesia untuk bergabung di industri hulu migas,” kata Hudi melalui keterangannya, Jumat (20/1/2022).

Baca juga: Sepanjang Tahun 2022 Realisasi Investasi Hulu Migas Tak Capai Target

Selain itu, SKK Migas melalui penyelenggaraan forum ini juga mendorong kesiapan dari para pelaku industri hulu migas untuk mengimplementasikan kepemimpinan transformasional. Terutama, bagaimana para leader yang hadir di forum tersebut dapat mencetak leader baru di perusahaan masing-masing.

Selanjutnya, memperkuat kualitas sumber daya manusia hulu migas dengan fokus di berbagai kompetensi. Utamanya, meningkatkan dua kompetensi dasar seorang leader, yakni planning & monitoring dan problem solving & decision making.

”Kalau seorang pemimpin tidak berani mengambil keputusan, itu celaka,” kata Hudi.

Baca juga: Kemenkeu Catat PNBP Hulu Migas Capai Rp 174,87 Miliar hingga September 2022

Ia juga ingin Forum Leadership Hulu Migas 2023 jadi lembaga untuk menyambung komunikasi dan berjejaring (networking). Di antaranya, untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan terkait isu-isu aktual dalam industri hulu migas.

Terakhir, agar forum tersebut dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi. "Kolaborasi bukan hanya terkait isu-isu teknis, tapi juga isu non-teknis. Ini sebenarnya sudah industri hulu migas lakukan cukup lama, tapi tidak terekspose dengan baik dan benar. Jadi, ini saatnya kita bersinergi lebih baik lagi,” ujar Hudi.

Sebagai informasi, Forum Leadership Hulu Migas 2023 memperoleh dukungan penuh dari perusahaan Energi Mega Persada (EMP) Group, Medco Energi Internasional, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan konsorsium asuransi KKKS.

Beberapa narasumber yang dihadirkan merupakan pakar di bidang leadership dan motivator seperti Rhenald Kasali, Ronald Gunawan, Iim Fahima Jachja, Dasep Suryanto, Gendut Suprayitno dan Steve Sudjatmiko.