JAKARTA, KOMPAS.com - Industri fintech paylater atau buy now pay later (BNPL) masih dibayangi tingkat kredit macet yang tinggi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, tingkat kredit macet paylater mencapai 7,91 persen pada September 2022. Angka itu lebih tinggi dari kredit macet atau non performing loan (NPL) paylater pada Juli 2022 sebesar 6,49 persen pada Juli 2022.
Paylater sendiri sebenarnya memiliki fungsi untuk membantu masyarakat yang selama ini tidak terlayani lembaga keuangan konvensional untuk mengakses pinjaman.
Baca juga: Banyak Kasus Penipuan Jadi Penyebab NPL Paylater dan Pinjol Melambung Tinggi
Namun demikian, kemudahan yang diberikan kadang tidak selaras dengan tingkat kesadaran masyarakat akan kemampuan untuk melunasi pinjaman tersebut.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan paylater, calon pangguna perlu memahami beberapa hal di bawah ini.
Disitir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, Jumat (20/1/2023), paylater merupakan layanan untuk menunda pembayaran (buy now, pay later) dengan cara menyediakan fasilitas cicilan atau pelunasan terhadap tagihan transaksi kita.
Saat ini paylater dapat dimanfaatkan oleh konsumen yang telah memiliki KTP, batas usia minimum setiap perusahaan paylater dapat berbeda ada yang usia 17 tahun dan adapula 21 tahun.
Paylater umumnya dapat dimanfaatkan melalui aplikasi e-commerce, dompet digital, dan aplikasi pemesanan digital lainnya.
Cara memanfaatkannya terbilang praktis, masyarakat tinggal mengisi data diri secara daring dan melakukan verifikasi KTP. Setelah itu, paylater pun aktif dan bisa digunakan untuk belanja online.
Namun perlu diingat, kemudahan fitur dan penggunaan paylater kerap kali membuat konsumen tidak berpikir dua kali untuk menggunakan cara transaksi ini.
Seperti kartu kredit atau produk pinjaman lainnya, paylater memiliki ketentuan yang perlu dipahami seperti manfaat, risiko, dan ketentuan layanannya.
Baca juga: Banjir Promo di E-commerce, Bijaklah Menggunakan Paylater
Berikut ini adalah 5 ketentuan umum yang ada di dalam layanan paylater.
1. Limit pinjaman
Limit pinjaman merupakan batas pinjaman yang dapat diajukan melalui aplikasi paylater. Masyarakat bisa mengajukan pinjaman maksimal sebesar limit pinjaman. Meskipun punya limit yang besar, pastikan penggunaan paylater sesuai kebutuhan dan kemampuan bayar.
2. Bunga