NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan layanan video streaming Netflix mengumumkan, pendirinya yakni Reed Hasting mengundurkan diri sebagai Co-CEO di perusahaan dan akan menjabat sebagai ketua eksekutif.
Posisinya akan digantikan oleh co-CEO Ted Sarandos dan Greg Peters.
Reed Hasting menjelaskan, dewan perusahaan akan mempromosikan Ted Sarados menjadi Co-CEO dan Greg Peters menjadi Chief Operating Officer (COO).
“Dewan kami telah membahas perencanaan suksesi selama bertahun-tahun," ujar dia, dikutip dari CNN, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Netflix Buka Lowongan Kerja untuk Pramugari, Gaji Sampai Rp 5 Miliar
Reed Hasting mendirikan Netflix pada tahun 1997 dan mengubah cara banyak masyarakat menonton film dan pertunjukan. Pertama Netflix memulai dengan bisnis DVD-by-mail dan kemudian berganti dengan layanan video streaming.
Di bawah kepemimpinan Reed Hastings, Netflix mendobrak perusahaan persewaan film lama seperti Blockbuster dan membantu mengguncang Hollywood dengan memulai persaingan dengan berinvestasi pada konten orisinal.
Selain itu, perusahaan juga selamat dari kesalahan langkah penting pada tahun 2011 ketika perusahaan secara singkat berencana untuk melepaskan layanan streamingnya dari bisnis DVD-nya, dengan yang terakhir diganti namanya menjadi Qwikster.
Tahun lalu, Netflix mengalami penurunan saham dan reputasinya setelah kehilangan pelanggan di tengah meningkatnya persaingan dari layanan streaming saingan. Sebagai strategi, Netflix memperkenalkan layanan yang didukung iklan dengan harga lebih rendah untuk pertama kali dalam sejarahnya.
Langkah tersebut terbukti manjur, Netflix mengalami penambahan palnggan sebanyak 7,6 juta orang selama kuartal terakhir 2022. Angka itu lebih tinggi dari terget perusahaan di angka 4,5 juta pelanggan.
Rencananya, Netflix juga akan memulai untuk meluncurkan berbagi berbayar secara lebih luas di akhir kuartal ini. Langkah tersebut merupakan bagian dari upayanya untuk menindak orang yang berbagi kata sandi daripada membayar akun mereka sendiri.
Sebagai informasi, Netflix membukukan pendapatan lebih dari 7,8 miliar dollar AS pada Desember lalu. Angka ini naik 1,9 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Kesalahan Umum dalam Karier dan Cara Menghindarinya Menurut CEO Uber
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.