Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Wanaartha Life Belum Bisa Pastikan Kapan Pembayaran Klaim Nasabah Dimulai

Kompas.com - 20/01/2023, 20:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) berlanjut. Teranyar, direksi Wanaartha Life mengakui tim likuidasi sirkuler yang dibentuk oleh pemegang saham pengendali telah sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Presiden Direktur Wanaartha Life (Nonaktif) Adi Yulistanto mengatakan, tim likuidasi Wanaartha Life saat ini akan mulai mengumpulkan data-data terkait polis nasabah dan aset perusahaan.

"Kalau sekarang (tim likuidasi) melakukan verifikasi (data). Hal ini dilakukan dari dua sisi, sisi kewajiban dan sisi aset," ujar dia kepada media, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Tim Likuidasi Sirkuler Sah Secara Hukum, Direksi Wanaartha Life Minta Nasabah Ikut Prosedur

Ia mengatakan dari sisi aset, Wanaartha Life memiliki dana jaminan tunai yang berada di Bank Kustodian sebesar Rp 175 miliar. Sementara kantor pusat Wanaartha Life ditaksir memiliki nilai sekitar Rp 70 miliar.

"Mungkin di tahun 2023 ini bisa naik lagi nilainya. Itu udah jelas-jelas ada, asetnya terlihat," imbuh dia.

Seperti telah diberitakan, Wanaartha Life memiliki kewajiban sekitar Rp 15,84 triliun.

Meskipun demikian, Adi belum dapat memastikan kapan nasabah dapat menerima pembayaran klaim dari polis mereka.

Baca juga: OJK Beri Lampu Hijau Pembubaran Wanaartha Life, Nasabah: Kami Terkejut

"Kalau itu belum bisa dipastikan karena masih (perlu) verifikasi berpaa kewajiban total dan jumlah asetnya. Kita tunggu dari tim likuidasi," tegas dia.

Selanjutnya, ia mengimbau pemegang polis untuk cepat ikut proses yang diminta oleh tim likuidasi. Ia bialng, semakin cepat likuidasi dimulai, maka akan lebihi cepat prosesnya selesai.

"Tentunya akan mempermudah kerja tim likuidasi, sehingga waktunya bisa lebih cepat, tidak harus sampai dua tahun, seperti batas waktu OJK," tandas dia.

Baca juga: Menuju Titik Terang Sengkarut Wanaartha Life, OJK Beri Lampu Hijau Tim Likuidasi Sirkuler Bentukan Pemegang Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com