Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2023, 22:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank DKI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 1,15 triliun sepanjang 2022 sesuai dengan kuota KUR yang diberikan pemerintah.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, dana KUR tersebut disalurkan kepada sekitar 6.023 pelaku usaha UMK dan mikro.

"Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank DKI bukan hanya berkomitmen untuk meningkatkan akses pembiayaan, melainkan pemberdayaan dan pendampingan UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menopang pertumbuhan perekonomian nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 11,35 Persen pada Desember 2022

Penyaluran KUR Bank DKI difokuskan untuk sektor perkebunan rakyat, peternakan rakyat, perikanan rakyat, industri UMKM, dan usaha-usaha lain yang memiliki peluang pasar yang besar atau produk-produk unggulan di dalam negeri.

Dia mengungkapkan, dalam tujuh tahun terakhir, volume KUR terus bertambah nilainya dengan total yang tersalur hampir mencapai Rp 1.300 triliun.

Sementara itu, realisasi KUR untuk periode Januari 2022 sampai 15 Desember 2022 yakni sebesar Rp 348,47 triliun atau 93,38 persen dari target 2022 sebesar Rp 373,17 triliun dan diberikan kepada sekitar 7,27 juta debitur.

Baca juga: Alasan OJK Perpanjang Restrukturisasi Kredit, Cegah Bank Syok


Untuk KUR Klaster, yang telah mengakses adalah 14.888 klaster dengan jumlah UMKM sebanyak 1,3 juta unit, dan realisasi penyaluran per 15 Desember 2022 sebanyak Rp 4,8 triliun atau 96,7 persen dari total Rp 4,9 triliun.

KUR Klastir ini baru saja diluncurkan pemerintah pada 19 Desember 2022 di mana Bank DKI dilibatkan sebagai penyalur.

Presiden Joko Widodo berharap KUR Klaster ini produk UMKM dapat terserap sebanyak-banyaknya dari kelompok-kelompok yang ada dan mendapatkan kepastian pasar, menurunkan risiko kredit pembiayaan usaha dan dari lembaga-lembaga penyalur KUR utamanya bank.

Baca juga: BI Minta Perbankan Tak Buru-buru Kerek Bunga Kredit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com