JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank DKI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 1,15 triliun sepanjang 2022 sesuai dengan kuota KUR yang diberikan pemerintah.
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, dana KUR tersebut disalurkan kepada sekitar 6.023 pelaku usaha UMK dan mikro.
"Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank DKI bukan hanya berkomitmen untuk meningkatkan akses pembiayaan, melainkan pemberdayaan dan pendampingan UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menopang pertumbuhan perekonomian nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 11,35 Persen pada Desember 2022
Penyaluran KUR Bank DKI difokuskan untuk sektor perkebunan rakyat, peternakan rakyat, perikanan rakyat, industri UMKM, dan usaha-usaha lain yang memiliki peluang pasar yang besar atau produk-produk unggulan di dalam negeri.
Dia mengungkapkan, dalam tujuh tahun terakhir, volume KUR terus bertambah nilainya dengan total yang tersalur hampir mencapai Rp 1.300 triliun.
Sementara itu, realisasi KUR untuk periode Januari 2022 sampai 15 Desember 2022 yakni sebesar Rp 348,47 triliun atau 93,38 persen dari target 2022 sebesar Rp 373,17 triliun dan diberikan kepada sekitar 7,27 juta debitur.
Baca juga: Alasan OJK Perpanjang Restrukturisasi Kredit, Cegah Bank Syok
Untuk KUR Klaster, yang telah mengakses adalah 14.888 klaster dengan jumlah UMKM sebanyak 1,3 juta unit, dan realisasi penyaluran per 15 Desember 2022 sebanyak Rp 4,8 triliun atau 96,7 persen dari total Rp 4,9 triliun.
KUR Klastir ini baru saja diluncurkan pemerintah pada 19 Desember 2022 di mana Bank DKI dilibatkan sebagai penyalur.
Presiden Joko Widodo berharap KUR Klaster ini produk UMKM dapat terserap sebanyak-banyaknya dari kelompok-kelompok yang ada dan mendapatkan kepastian pasar, menurunkan risiko kredit pembiayaan usaha dan dari lembaga-lembaga penyalur KUR utamanya bank.
Baca juga: BI Minta Perbankan Tak Buru-buru Kerek Bunga Kredit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.