1. Sudah Impor, tapi Beras Masih Mahal, Buwas Salahkan Oknum
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas menuding ada oknum yang menjual beras Bulog kepada pedagang dengan harga mahal.
Oknum tersebut, baik pedagang beras maupun pegawai Bulog, sengaja menghalangi pedagang membeli beras langsung dari Bulog.
Buwas mengatakan Bulog menjual beras Rp 8.300 per kg, sehingga seharusnya beras tersebut dijual paling mahal ke konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 9.400.
Namun, penjual yang terhalangi membeli beras dari Bulog harus membeli beras dari oknum dengan harga di atas Rp 8.300 per kg. Hal ini membuat harga di tingkat konsumen mahal.
Selengkapnya simak di sini
2. Promo Pasang "Home Charging" Kendaraan Listrik, Harga Mulai Rp 850.000
Kabar baik bagi masyarakat yang ingin memasang home charging kendaraan listrik. Sebab PT PLN (Persero) sedang menebar promo Super Everyday.
Promo penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah tersebut diberikan sebagai upaya mempercepat penggunaan kendaraan listrik dan infrastruktur ekosistemnya.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, promo ini dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.