Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Zulhas Disopiri Mendag Arab Saudi

Kompas.com - 23/01/2023, 07:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Kedatangan pria yang karib disapa Zulhas ini langsung disambut sejawatnya, Mendag Arab Saudi Majid bin Abdullah Al Qasabi.

Pada kesempatan itu, Majid langsung menawarkan diri untuk menjadi sopir Zulhas. Mereka pun masuk ke mobil Toyota Lexus LX570S warna abu-abu.

"Ini tamu spesial, sebagai penghormatan dan rasa bahagia atas kedatangan saudara dan sahabat, saya akan menyetir sendiri ke Al Ula," Kata Majid bin Abdullah Al-Qasabi, dalam pertemuan itu dikutip dari keterangan tertulis, pada Minggu (22/1/2023) waktu setempat.

Al Ula merupakan jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Negeri Arab hingga ke Syam, saat ini mencakup Suriah, Palestina, Jordania hingga Lebanon.

Baca juga: Mendag Genjot Peningkatan Kerja Sama Perdagangan RI dengan Arab Saudi

"Ini pertemuan bersejarah yang sangat penting untuk Arab Saudi dan Indonesia. Untuk pertama kalinya kami menjamu pejabat setingkat menteri di Al Ula. Ini sesuai dengan harapan Pangeran Muhammad Bin Salman untuk mengembangkan wilayah Al Ula menjadi daerah pariwisata," lanjut Majid.

Pertemuan bilateral kedua negara ini berlangsung selama tiga jam selama berada di Al Ula. Dalam pertemuan tersebut, masing-masing pihak menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan.

"Sesuai perintah Pangeran MBS (Mohammed bin Salman Al Saud) hubungan dagang dengan Indonesia perlu ditingkatkan. Selama ini kami cukup malu kerja sama dengan Indonesia belum maksimal. Akan kami perbaiki ke depan," ungkap Majid.

Dalam kesempatan itu, Zulhas sendiri merasa tersanjung mendapatkan penghormatan yang luar biasa dari Mendag Arab Saudi yang mau mengantarkan dirinya ke Al Ula.

"Alhamdulillah, kita sudah sampai di Al Ula. Ini tempat yang begitu indah. Subhanallah. Lantaran berteman dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi, Majid sahabat saya, sampai disopiri sendiri," ungkap dia.

"Tadi bahkan terbang dari Jeddah ke Madinah menggunakan pesawat pribadi milik beliau. Semoga persaudaraan ini berdampak pada kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi yang jauh lebih baik di kemudian hari," sambung Zulhas.

Mantan Wakil Ketua MPR ini bilang, saat ini komitmen dan harapan Pemerintah Indonesia adalah memperkuat aspek ekspor. Di samping itu, Indonesia juga ingin menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu pasar utama produk-produk dari industri dan UMKM Indonesia, di antaranya dengan membangun pusat ritel modern di Arab Saudi.

"Dengan adanya gerai modern di Arab Saudi, maka upaya pelaku UKM untuk memasarkan produknya akan semakin mudah. Ini tentunya akan mendorong kinerja ekspor nasional," ujar Zulhas.

Baca juga: Biaya Masyair dari Arab Saudi Bikin Naik Haji Makin Mahal, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com