Infrastruktur transportasi seperti bandara, pelabuhan, jalan beserta moda transportasinya seperti pesawat, kapal, kereta api, bus dan sebagainya, perlu ditambah untuk daerah-daerah yang memang membutuhkannya.
Sedangkan infrastruktur sarana dan prasarana, sistem dan SDM yang sudah ada juga perlu dirawat dan dikembangkan disesuaikan dengan perkembangan daerah sekitarnya.
Untuk itu memang diperlukan investasi yang sangat besar. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa tidak mungkin semua investasi tersebut dibebankan kepada pemerintah.
Peran swasta, baik itu swasta dalam negeri maupun luar negeri, sangat dibutuhkan sehingga pertumbuhan dan perkembangan bisnis transportasi nasional tetap terjaga.
Terkait investasi, sebenarnya investor swasta sangat banyak, tersebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Ada pameo di dunia bisnis bahwa “uang tidak punya kewarganegaraan”, artinya investasi oleh investor saat ini sudah bersifat global, tidak dibatasi oleh batas-batas wilayah negara.
Sudah jamak di berbagai negara, investor dari suatu negara berinvestasi di negara lain. Jadi investor asing bisa masuk ke Indonesia, begitu pula investor Indonesia bisa masuk ke negara lain.
Kehadiran investor asing mempunyai beberapa manfaat. Misalnya untuk menambah jumlah investasi di suatu negara sehingga pembangunan, pemeliharaan, dan perawatan obyek investasi bisa berjalan cepat dan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu dapat membantu perkembangan investor dan masyarakat lokal dengan jalan kerjasama transfer ilmu dan teknologi.
Dengan prospek bisnis transportasi di Indonesia yang sangat bagus, seharusnya tidak terlalu susah mencari investor, baik asing maupun lokal.
Hanya saja para investor itu harus diyakinkan bahwa investasi mereka di Indonesia terutama di sektor transportasi dapat berjalan dengan lancar dan adil serta bisa tumbuh sehingga menghasilkan keuntungan yang wajar.
Untuk meningkatkan kepercayaan investor tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Seperti menjaga iklim bisnis, terutama di sektor transportasi darat-laut-udara, berjalan dengan baik dan adil bagi semua investor sehingga investasi yang sudah mereka tanamkan ada jaminan untuk tumbuh dan berkembang berkelanjutan.
Selain itu diperlukan juga kerjasama dari semua stakeholder baik operator, pemerintah dan masyarakat agar operasional transportasi di Indonesia bisa berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat.
Dukungan aturan dari pemerintah diperlukan untuk melindungi berbagai kepentingan secara adil. Baik itu untuk kepentingan investor dan investasinya serta kepentingan masyarakat dan negara harus adil dan proporsional.
Selanjutnya, pengawasan dan pengendalian dari pemerintah dalam operasional di lapangan juga sangat diperlukan.
Ketegasan, keadilan dan transparansi dari pemerintah dalam menjalankan aturan dapat menjadi dasar membangun kepercayaan bagi para investor untuk berinvestasi.
Dengan perkembangan dan pertumbuhan sektor transportasi, baik itu untuk konektivitas perjalanan penumpang maupun sebagai rantai pasok logistik, maka akan dapat membantu percepatan pertumbuhan perekonomian nasional, termasuk dalam mendukung program Indonesia Emas 2045.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.