Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Siapa Pun Pemimpinnya, Konsistensi adalah Kunci

Kompas.com - 23/01/2023, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya konsistensi dalam membangun Indonesia. Dia mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi saat ini fokus pada pembangunan dengan pemerataan ekonomi dalam menumbuhkan pusat perekonomian baru dan juga pembukaan lapangan kerja.

Fokus kerja itu dinilai penting untuk diteruskan agar pencapaian yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi. Bagi Erick, konsistensi menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Jangan pemerintahan berganti, semua yang sudah baik ikut berganti. Kita harus berpikir lebih besar untuk bangsa, siapa pun pemimpinnya, konsistensi adalah kunci dalam menjaga tren positif ini," kata Erick dalam siaran pers, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir: Alhamdulillah, Presiden Joko Widodo Sangat Mendukung

Adapun hasil survei yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 7 sampai 11 Januari 2023 mencatat bahwa 76,2 persen responden puas, atau sangat puas terhadap kinerja Jokowi.

"Pak Jokowi sejak awal menekankan pentingnya Indonesia Sentris, pemerataan menjadi kunci dalam menumbuhkan ekonomi. Hal ini yang saya rasa mendapat apresiasi dari masyarakat," kata Erick.

Erick mengatakan, BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi bangsa, sejak awal fokus dalam menerjemahkan arahan Jokowi dalam meningkatkan infrastruktur seperti jalan tol Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca juga: Erick Thohir: Jangan karena Ganti Pemerintah, Kebijakannya Ganti Lagi...


Bagi Erick, infrastruktur memegang peranan penting agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.

"Pak Presiden begitu concern dengan hal ini, kalau kita lihat, biaya logistik Indonesia masih cukup tinggi mencapai 23 persen atau lebih tinggi dari rata-rata dunia yang sebesar 13 persen," kata mantan Presiden Inter Milan itu.

Erick menyampaikan, kemajuan progres infrastruktur merupakan buah dari sinergisitas banyak pihak, termasuk Kementerian PUPR. Erick juga secara intens berkomunikasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam mengawal progres pembangunan JTTS.

Baca juga: Erick Thohir: Negara Maju Ingin Tutup Market Kita...

Erick merinci, PT Hutama Karya (Persero) akan merampungkan lima ruas JTTS, meliputi Tol Simpang Indralaya-Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih), Indrapura-Kisaran (Seksi 1 dan 2), Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan), Sigli-Banda Aceh (Seksi 1,5,6), dan Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Bangkinang-Pangkalan).

"Mimpi besar kita menyambungkan Sumatera, dari ujung Aceh hingga Lampung. Harapannya, bisa muncul pertumbuhan ekonomi baru di wilayah-wilayah yang dilewati tersebut," ujar Erick.

Tak hanya jalan tol, Erick juga mengerahkan sejumlah BUMN yang bergerak di sektor transportasi, pelabuhan, dan bandara untuk meningkatkan layanan dan juga memperkuat ekosistem dalam menekan tingginya biaya logistik.

Baca juga: BUMN Bangun Hotel di Kota Lama Semarang, Erick Thohir Sebut untuk Dongkrak Pariwisata

Erick mencontohkan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara bertransformasi dengan menggandeng mitra strategis, GMR Airports. Kerja sama tersebut mendorong peningkatan kualitas pengelolaan Bandara Kualanamu menjadi lebih profesional.

"Tak hanya itu, Bandara Kualanamu juga menjadi hub internasional dan menjadi hub pariwisata dan kargo. Hal ini akan memperbaiki rantai pasok kita menjadi lebih baik," ucap Erick.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, kepuasan responden terhadap kinerja Jokowi mengalami peningkatan selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Erick Thohir Dorong BUMN Revitalisasi Aset-aset Pariwisata

"Dilihat dari tiga bulan terakhir, kinerja Presiden ini mengalami peningkatan dalam persepsi positif masyarakat dari 62,6 persen pada September 2022 menjadi sekarang 76,2 persen. Peningkatannya cukup signifikan," kata Djayadi.

Djayadi menyebutkan, tingkat kepuasan responden selaras dengan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap situasi ekonomi nasional dan penegakan hukum. Djayadi mengatakan, terdapat 1.221 responden melalui metode random digit dialing (RDD) atau proses pembangkitan nomor secara acak dengan margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Calonkan Diri Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir: Siapapun yang Buat Sepak Bola Tak Bersih, Hati-hati…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com