Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Prospek Pasar Saham di Tahun Kelinci Air

Kompas.com - 23/01/2023, 17:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengacu kepada kalender Tionghoa atau Imlek, terhitung sejak 22 Januari kemarin, 2023 menjadi Tahun Kelinci Air. Tahun baru China ini membawa optimisme terhadap pasar saham nasional.

Berdasarkan laporan Water Rabbit: 2023 Feng Shui Guide to Prosperity yang dibuat oleh Maybank Investment Banking Group, Tahun Kelinci Air yang jatuh pada 2023 merupakan simbol dari elemen air di atas kayu. Dalam kepercayaan fengsui, air mendukung kayu serta energi yin yang lebih lembut menciptakan suatu ketenangan.

Baca juga: IHSG Melesat 3,51 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.462 Triliun

Bagi pasar modal sendiri, Tahun Kelinci Air dinilai akan membawa ketenangan dan kestabilan bagi pasar. Kenaikan suku bunga yang terjadi selama satu tahun terakhir akan mulai lebih stabil dan meningkatkan kepercayaan bagi pasar ekuitas dan saham, khususnya pada Mei.


Aktivitas perekonomian akan lebih terkompromi, di tengah tensi geopolitik Barat yang masih tinggi. Di sisi lain, sengketa Laut China Selatan mulai menunjukan penurunan tensi.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan dan Boncos pada Pekan Ketiga Januari 2023

Laporan yang dibuat bersama dengan Master Fengsui Ken Koh itu menyatakan, pasar saham Indonesia sendiri masih akan begerak dengan baik, selama pemerintah mampu merespons kenaikan harga komoditas. Selain itu, kondisi politik yang relatif masih stabil akan turut mendukung ketertarikan investor asing.

"Indonesia akan melihat nilai dan aliran modal asing masuk yang akan menjadi bahan bakar yang baik bagi pasar keuangan antara Mei dan September 2023," tulis riset tersebut, dikutip Senin (23/1/2023).

Baca juga: Tim Likuidasi Terbitkan Surat PHK Karyawan Wanaartha Life

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com