Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Penipuan Pendaftaran Kartu Prakerja "Offline" dan Berbayar, Manajemen: Pendaftarannya "Online" dan Gratis

Kompas.com - 23/01/2023, 19:41 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen program Kartu Prakerja melalui akun Instagram @prakerja.go.id mengungkapkan banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait penawaran pendaftaran Kartu Prakerja secara offline dengan berafiliasi pada pihak tertentu.

Beberapa tangkapan layar komentar dari netizen yang diunggah dalam instastory Kartu Prakerja, menunjukkan penawaran pendaftaran program Kartu Prakerja secara offline dengan mensyaratkan masyarakat harus membuka rekening BCA atau mengunduh aplikasi Aladin.

"Di desaku mulai kemarin ada orang-orang yang bisa bantuin daftar prakerja. Syaratnya buka rekening BCA, banyak banget yang daftar," tulis komentar salah satu netizen.

"Min tadi di daerah saya Kabupaten Bandung, ada daftar prakerja katanya, tapi disuruh download aplikasi Aladin dulu. Apakah bener min?" tanya akun lainnya.

"Waktu itu ke kampungku juga sama harus buka rekening BCA dan ngasih uang 50 ribu buat saldonya," komentar salah satu netizen terkait tawaran pendaftaran Kartu Prakerja dalam salah satu postingan akun @prakerja.go.id.

Baca juga: Durasi Pelatihan Prakerja Jadi Minimal 15 Jam, Apa Maksudnya?

Daftar Kartu Prakerja secara mandiri dan online

Terkait hal tersebut, Manajemen Kartu Prakerja memastikan bahwa pendaftaran program Kartu Prakerja hanya dilakukan secara online. Selain itu, pendaftaran dilakukan secara mandiri, bukan melalui pihak lain.

"Pendaftaran Kartu Prakerja hanya dilakukan secara mandiri, online di www.prakerja.go.id," tulis akun @prakerja.go.id dalam unggahan instastory-nya, dikutip Senin (23/1/2023).

Masyarakat pun diminta untuk mewaspadai aktivitas ilegal tersebut, sebab data masyarakat yang diberikan dalam proses pendaftaran Kartu Prakerja oleh pihak lain tersebut, tidak bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya.

"Jaga dan sayangi data pribadimu. Kami tidak bertanggungjawab jika ada penyalahgunaan data pribadimu oleh pihak-pihak yang melakukan aktivitas ilegal seperti itu," tulis akun tersebut.

Baca juga: Kartu Prakerja 2023 Pakai Skema Normal, Ini Daftar Pelatihan Offline yang Harus Diikuti Peserta


Manajemen Kartu Prakerja pun memberikan tips untuk masyarakat bisa mengidentifikasi pendaftaran Kartu Prakerja yang benar dan resmi dari pemerintah.

Pertama, pendaftaran dan input data hanya dilakukan melalui www.prakerja.go.id dengan tampilan web, bukan aplikasi atau google form. Kedua, pendaftaran untuk akun Kartu Prakerja 2023 belum dibuka hingga saat ini.

"Yang punya program saja belum buat pengumuman buka, masa orang lain bilang sudah buka? Jadi kalau ada yang mengiming-imingi pendaftaran, artinya penipuan," ungkap pihak Kartu Prakerja.

Ketiga, pendaftaran tidak memerlukan pre-registrasi atau pengumpulan data atau mengisi formulir dalam bentuk apapun. Serta keempat, pendaftaran akun tidak dipungut biaya dan tidak membutuhkan biaya apapun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com