Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Erick Thohir: Negara Maju Ingin Tutup Pasar RI | Kekayaan Low Tuck Kwong Makin Tinggalkan Duo Hartono

Kompas.com - 24/01/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Erick Thohir: Negara Maju Ingin Tutup "Market" Kita...

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, Indonesia tidak gentar dengan gugatan Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas kebijakan Indonesia melarang ekspor sejumlah kekayaan alam seperti bijih nikel hingga bauksit.

Sementara di sisi lain, kebijakan UE yang menerapkan green industrial plant dinilai merugikan Indonesia.

"Artinya mereka ingin pelan-pelan menutup market kita. Jadi market kita harus dibuka tapi market mereka harus ditutup dengan alasan-alasan kebijakan yang tentu disusupi. Ini dinamika yang terjadi karena kalau kita lihat data ekonominya (banyak negara Eropa) menuju resesi," kata Erick dalam siaran pers, Minggu (22/1/2023).

Erick menyampaikan Indonesia juga tengah mengalami surplus perdagangan hingga 51 miliar dollar AS, pun dengan nilai ekspor yang terus meningkat. Kondisi tersebut menurutnya menjadi kekhawatiran bagi banyak negara lain di dunia.

Selengkapnya simak di sini

2. Kekayaan Low Tuck Kwong Bertambah Tembus Rp 457 Triliun, Makin Tinggalkan Hartono Bersaudara

Kekayaan para miliarder Indonesia kembali meningkat di tengah kenaikan IHSG dalam sepekan terakhir.

Harta kekayaan orang terkaya Indonesia Low Tuck Kwong melesat tinggi bahkan semakin meninggalkan duo pemilik Grup Djarum Hartono bersaudara.

Mengutip data dari The Real Time Forbes Billionaires List, Jumat (20/1/2023), Low Tuck Kwong diketahui memiliki harta kekayaan sebesar 30,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 457,31 triliun (kurs Rp 15.093).

Harta kekayaan Low Tuck Kwong naik 7,44 persen bila dibandingkan pada akhir tahun lalu. Pada 31 Desember 2022, Low Tuck Kwong tercatat memiliki kekayaan sebesar 28,2 miliar dollar AS.

Lalu siapa saja yang berada di 10 besar orang paling kaya Indonesia? Baca di sini

3. 2024 Pindah Ke IKN, Kantor Luhut, Airlangga Hartarto, dan Mahfud MD Telah Dibangun

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa pada Sabtu (21/1/2023), meninjau langsung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur.

Terdapat sejumlah titik yang dia tinjau tahapan pembangunannya terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Suharso bilang, terdapat 8 titik pembangunan di KIPP yang sedang difokuskan untuk dibangun.

"Titik pembangunan tersebut meliputi hunian pekerja konstruksi, gedung kementerian koordinator 1, gedung kementerian koordinator 2, gedung kementerian koordinator 3, gedung kementerian Koordinator 4, Istana Negara dan lapangan upacara, penataan sumbu kebangsaan tahap 1 dan rumah tapak jabatan," katanya dari keterangan Instagram @suharsomonoarfa, dikutip Senin (23/1/2023).

Dia menjelaskan, pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara telah dimulai November 2022 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024, dengan kontraktor PT Wijaya Karya (Wika).

Simak selengkapnya di sini

4. Belum Validasi NIK Jadi NPWP, Apakah Tetap Bisa Lapor SPT Tahunan?

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mulai menerapkan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengurusan administrasi perpajakan.

Oleh sebab itu, wajib pajak didorong untuk segera melakukan validasi data NIK sebagai NPWP.

Ditjen Pajak bahkan mengimbau untuk validasi dilakukan sebelum melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

Lalu apakah wajib pajak yang belum validasi NIK jadi NPWP tetap bisa lapor SPT Tahunan?  Baca penjelasan Ditjen Pajak di sini

5. Peserta Rekrutmen BUMN Protes Skor Tes Bahasa Inggris Lebih Tinggi Tidak Lolos, Kementerian Buka Suara

Sejumlah peserta rekrutmen bersama BUMN memprotes atau mempertanyakan hasil tes online tahap 2 atau tes Bahasa Inggris.

Pasalnya, peserta mengklaim mendapatkan hasil tes yang lebih tinggi dari peserta lain yang lolos.

Salah satu keluhan disampaikan netizen Twitter dengan akun @ArdanKamil.

Dalam cuitannya, ia mengunggah dua gambar hasil tes Bahasa Inggris. Gambar 1 memperlihatkan hasil tes 572 namun tidak lolos, dan gambar 2 memperlihatkan hasil 451 dan dapat melanjutkan rekutmen. Kedua gambar itu memperlihatkan lamaran pada posisi dan perusahaan yang sama.

Bagaimana tanggapan Kementerian BUMN? Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com