Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spotify Bakal PHK 6 Persen Karyawannya

Kompas.com - 24/01/2023, 09:10 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi layanan musik serta podcast digital, Spotify, akhirnya mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerjanya. Ini disampaikan CEO Spotify Daniel Ek dalam situs resmi perusahaan.

Dalam pengumuman tersebut disebutkan, Spotify akan memangkas 6 persen dari total karyawan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional. Daniel mengatakan, keputusan tersebut menjadi sulit, namun perlu diambil.

"Layaknya pemimpin lain, Saya berharap untuk mempertahankan tren baik dari pandemi, dan percaya bahwa bisnis global yang luas serta risiko yang lebih rendah terhadap dampak perlambatan iklan akan melindungi kami," ujar dia, dilansir dari CNN, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Imbas Risiko Resesi Global, Google PHK 12.000 Pekerja

"Kalau dipikir-pikir, Saya terlalu ambisius dalam berinvestasi terlebih dahulu sebelum melihat pertumbuhan pendapatan," tambahnya.

Asal tahu saja, perusahaan berbasis di Stockholm, Swedia, itu memiliki sekitar 9.800 karyawan secara global terhitung sampai dengan September 2022. Dengan asumsi jumlah karyawan tidak bertambah signifikan, maka PHK akan berdampak terhadap sekitar 588 karyawan.

Layaknya perusahaan teknologi besar lain, Spotify mengalami tekanan hebat pada tahun lalu. Saham perusahaan tercatat telah terpangkas hampir 50 persen dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.

Spotify pun menambah panjang daftar perusahaan teknologi raksasa yang melakukan pemangkasan secara besar-besaran. Sebelumnya, raksasa teknologi global lain juga telah mengumumkan langkah perampingan, mulai dari Amazon, Meta, Microsoft, hingga Google.

Asal tahu saja, perusahaan teknologi sempat melakukan perekrutan secara agresif selama periode pandemi Covid-19. Ini untuk memfasilitasi kebutuhan pengguna atau konsumen yang pergerakannya terbatas pada periode tersebut.

Namun demikian, pada 2022 permintaan terhadap layanan digital mulai menurun, seiring dengan mulai kembalinya aktivitas fisik masyarakat. Ini diperparah dengan kondisi perekonomian global yang diwarnai lonjakan inflasi serta pengetatan kebijakan moneter yang agresif.

Baca juga: Susul Google, Spotify Berencana Lakukan PHK Karyawannya Pekan Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+