Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp 1.200 Triliun, Bahlil: Ini Sejarah untuk RI

Kompas.com - 24/01/2023, 17:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Target realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp 1.200 triliun bisa digapai oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Bahkan, melebihi dari target yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Target bapak presiden kepada kami di Kementerian Investasi sebesar Rp 1.200 triliun. Pada awal-awalnya banyak orang pesimis terhadap target ini apakah bisa tercapai atau tidak," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Persnya, Selasa (24/1/2023).

"Saya dulu katakan bahwa saya janji insya Allah bisa tercapai dengan satu syarat kami mohon dukungan untuk teman-teman media, tolong berikan pemberitaan yang positif bagi bangsa kita dan stabilitas kita jaga dalam rangka pencapaian target investasi. Alhamdulillah kita mampu mencapai sebesar Rp 1.207,2 triliun, secara year on year tumbuh 34 persen," lanjut dia.

Baca juga: Bertemu Tony Blair, Bahlil Bahas Investasi di IKN

Menurut Bahlil, realisasi investasi pada 2022 merupakan pencapaian target tertinggi sepanjang sejarah, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar, dan untuk Indonesia ini sejarah Republik yang ada ini yang paling besar 34 persen," ucapnya.

Dengan pencapaian tersebut, lanjut Bahlil, maka tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.305.001 orang.

"Kedua adalah penyerapan tenaga kerja kita, capaian 100,6 persen ya dari target dari bapak presiden. Jadi mencapai target, dengan penyerapan tenaga kerja 1.305.001 orang," sebutnya.

Sementara itu, realisasi investasi pada kuartal IV-2022 mencapai Rp 314,8 triliun atau tumbuh 2,3 persen secara kuartalan. Namun untuk perbandingan tahunan, pada kuartal tersebut tumbuh 30,3 persen.

Baca juga: Bahlil Bertemu Menkeu Polandia Bahas Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik

"Selama kuartal keempat, Alhamdulillah kita mampu mencatat pertumbuhan investasi sebesar Rp 314,8 triliun. Secara q and q, antara perbandingan kuartal ketiga dan kuartal keempat itu tumbuh 2,3 persen. Tapi secara yearn on year itu tumbuh sekitar 30,3 persen. Jadi bayangkan pertumbuhan investasi kita itu sebesar 30,3 persen dikaitkan dengan tahun kemarin," papar Bahlil.

Pada kuartal keempat tahun lalu, sambung Bahlil, tenaga kerja yang terserap sebanyak lebih dari 339.000 orang.

"Penyerapan tenaga kerja yang kita lakukan pada kuartal keempat itu adalah sebesar 339.879 orang. Ini di luar UMKM, di luar hulu migas, dan di luar sektor keuangan," tutup Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Bahlil Bujuk Bos Siemens Energy Investasi Panel Surya di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com