JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidakpastian ekonomi membuat perusahaan teknologi di dunia melakukan sejumlah efisiensi, salah satunya dengan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal.
Memasuki akhir Januari 2023, beberapa perusahaan teknologi dunia mengumumkan akan melakukan PHK massal kepada karyawannya.
Terkini, aplikasi layanan musik serta podcast digital, Spotify mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerjanya.
Sebelumnya, perusahaan teknologi milik Bill Gates, Microsoft diketahui akan melakukan PHK massal kepada 10.000 karyawannya.
Baca juga: Survei: Risiko Resesi Tak Hanya Sebabkan PHK, tapi Juga Penurunan Gaji
Anak usaha Alphabet yang juga induk dari Google bernama Verily juga mengumumkan akan melakukan PHK massal terhadap 15 persen atau sekitar 240 karyawannya.
Perusahaan lainnya, seperti Amazon, ByteDanca, Vimeo dan Salasforce juga melakukan PHK pada awal tahun 2023 ini.
Berikut ini daftar perusahaan teknologi dunia yang mengumumkan akan melakukan PHK massal di awal 2023 ini.
1. Spotify
Perusahaan aplikasi layanan musik serta podcast digital, Spotify, akhirnya mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerjanya.
Ini disampaikan CEO Spotify Daniel Ek dalam situs resmi perusahaan. Dalam pengumuman tersebut disebutkan, Spotify akan memangkas 6 persen dari total karyawan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional. Daniel mengatakan, keputusan tersebut menjadi sulit, namun perlu diambil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.